Korea Selatan Siap Kembangkan 50 Chip Kecerdasan Buatan Hingga 2030

Rezha Hadyan
Selasa, 13 Oktober 2020 | 10:04 WIB
Kecerdasan buatan akan cepat menjadi faktor efisiensi bagi Groupe PSA. /PSA
Kecerdasan buatan akan cepat menjadi faktor efisiensi bagi Groupe PSA. /PSA
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Korea Selatan berencana untuk mengembangkan 50 jenis semikonduktor yang berfokus pada kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) hingga 2030 mendatang.

Melansir Yonhap pada Selasa (13/10/2020), upaya tersebut dilakukan untuk memperkuat posisi Korea Selatan sebagai produsen semikonduktor dunia. Selama ini Negeri Ginseng dikenal sebagai pemasok utama semikonduktor, terutama chip memori untuk berbagai pabrikan elektronik dunia.

Kementerian Teknologi Informasi dan Komunikasi Korea Selatan menyatakan bahwa negara tersebut menargetkan untuk menangkap 20 persen pasar chip AI global pada 2030.

Chip AI diklaim memiliki kinerja tinggi dan hemat daya layaknya semikonduktor, tetapi memiliki kemampuan khusus untuk mengoperasikan berbagai layanan berbasis AI.

Awal tahun ini, Korea Selatan bertaruh besar untuk mengembangkan chip generasi berikutnya dengan rencana menghabiskan sekitar 1 triliun won atau sekitar Rp12,8 triliun hingga 2029.

Sebagai bagian dari upaya tersebut Kementerian TIK Korea Selatan telah menyatakan akan mengakuisisi perusahaan teknologi lokal untuk mengembangkan chip tersebut pada 2022. Akuisisi tersebut dilakukan sejalan dengan pembinaan 3.000 ahli di sektor tersebut selama 10 tahun ke depan.

Kementerian TIK Korea Selatan berencana memanfaatkan 70 miliar won dari dana semikonduktor, yang dibentuk tahun lalu, untuk membantu perusahaan chip AI dalam penelitian dan pengembangan, serta merger dan akuisisi.

Terkait dengan upaya Pemerintah Korea Selatan, Korea Information Society Development Institute memperkirakan bahwa pasar semikonduktor AI diperkirakan akan tumbuh pesat, mencapai US$ 117,9 miliar pada 2030, dibandingkan dengan US$ 18,5 miliar tahun ini, menurut

Layanan AI, seperti mobil swakemudi, diharapkan dapat membantu mendorong sektor ini.

Korea Selatan memegang pasar chip memori DRAM global. Samsung Electronics Co dan SK hynix Inc., dua pembuat chip, menguasai 73,6 persen pasar gabungan pada kuartal kedua tahun ini. Namun, pasar diperkirakan akan turun 0,5 persen setiap tahun hingga 2024, menurut lembaga riset pasar Gartner.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rezha Hadyan
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper