Bisnis.com, JAKARTA - Layanan Ambulans Inggris Utara atau Great North Air Ambulance Service (GNAAS) punya cara yang unik untuk melakukan pertolongan pertama pada korban di wilayah yang sulit dijangkau.
Alih-alih menggunakan helikopter, layanan ambulans nirlaba itu malah menggunakan manusia terbang. Manusia terbang yang dimaksud adalah petugas yang terbang melayang di udara menggunakan jetpack.
Tentunya apa yang dilakukan mereka membuat banyak orang takjub. Hal yang biasanya hanya bisa dilihat di film fiksi atau serial gim Grand Theft Auto menjadi kenyataan dan digunakan untuk kebaikan.
Mengutip Al Jazeera pada Minggu (4/10/2020), Paramedis GNASS Andy Mawson mengatakan penggunaan jetpack sangat memudahkan gerak paramedis di wilayah pegunungan yang terjal dan berbatu. Mereka dapat bergerak dengan cepat dengan biaya yang lebih rendah.
"Ini adalah sesuatu yang luar biasa, kita bisa bergerak lebih cepat dari biasanya untuk menolong orang yang terluka atau mengalami cedera," katanya.
Jetpack yang digunakan oleh GNASS merupakan buah dari kerjasama dengan Gravity Industry. Untuk membawa petugas beserta perlengkapan medisnya digunakan mesin jet dengan 1.050 tenaga kuda.
Baca Juga Letusan Gunung Berapi Dapat Membantu Perangi Perubahan IklimLetusan Gunung Berapi Dapat Membantu Per |
---|
Jetpack tersebut bisa digunakan untuk terbang hingga ketinggian 12.000 kaki atau 3 568 meter. Untuk alasan keamanan, alat tersebut hanya boleh digunakan ketika cuaca cerah saja.
Saat ini, GNASS dan Gravity Industry masih melakukan ujicoba untuk menyempurnakan jetpack tersebut. Paling lambat, pada musim panas tahun depan paramedis GNASS sudah bisa menggunakannya untuk layanan reguler.