Bisnis.com, JAKARTA - NASA memperingatkan bahwa sebuah asteroid suatu hari akan menghantam bumi lagi, dan itu tidak bisa dihindari.
Seperti diketahui, asteroid telah mempengaruhi kehidupan di Bumi di masa lalu. Yang paling besar yakni 66 juta tahun yang lalu ketika sebuah batu luar angkasa raksasa menghancurkan kehidupan dinosaurus di Bumi.
Puluhan juta tahun kemudian, batuan ruang angkasa itu masih menjadi ancaman bagi kehidupan di Bumi, dan akan selalu demikian, menurut NASA.
Sebelumnya, ada dugaan asteroid yang dikenal sebagai Apophis dapat menghantam Bumi pada tahun 2028 atau 2029. Namun, hal itu terbukti salah. Menurut NASA mereka sedikit salah perhitungan mengenai asteroid Apophis itu sehingga dianggap tidak membahayakan dalam waktu dekat.
"Sejumlah film baru-baru ini telah membahas tentang asteroid akan menghantam bumi. Meski itu hanyalah film dan sering kali tidak mewakili sains yang baik atau benar, kadang-kadang, ada kebenaran kecil di balik film. Mungkin sulit untuk mengatakan mana yang benar dan mana yang fiksi," papar NASA dikutip dari Express.
NASA menjelaskan meskipun akan ada asteroid yang menghantam bumi, tapi itu tidak akan terjadi dalam waktu dekat. Menurut penjelasan mereka, bahwa asteroid yang berpotensi menyebabkan kerusakan besar di Bumi rata-rata hanya terjadi sekali setiap 100.000 tahun.
| Baca Juga Asteroid Raksasa Dekati Bumi Hari Ini, Kecepatan 90 Kali Lebih Cepat dari Kereta Peluru Jepang |
|---|
"Jika para astronom menemukan objek yang berada di orbit tabrakan dan berpotensi menabrak bumi, akan ada banyak waktu untuk melacaknya, mengukur orbitnya dengan tepat, dan merencanakan sistem untuk membelokkannya dari jalur orbitnya saat ini," jelas mereka.
NASA menegaskan itu akan menjadi proyek penting yang harus diikuti oleh semua negara di dunia.
