Bisnis.com, JAKARTA – Samsung Electronics Indonesia memperkenalkan seri terbaru dari jajaran ponsel lipat premiumnya, Samsung Galaxy Z Fold 2.
Denny Galant, Head of Product Marketing, IT & Mobile, Samsung Electronics Indonesia mengatakan ponsel pintar anyar ini ditujukan bagi para penikmat luxury tech, yaitu mereka yang mengapresiasi inovasi dan kerap menjadi yang pertama dalam mengadopsi teknologi mutakhir, serta memandangnya sebagai sebuah kemewahan untuk mendukung hidup yang lebih baik.
“Galaxy Z Fold 2 hadir dengan inovasi terdepan. Berbagai pemutakhiran yang kami lakukan berlandaskan pada kebutuhan dan masukan dari para pengguna setia kami untuk memberikan pengalaman teknologi terbaik bagi mereka dan membuat mereka paling unggul baik gaya hidup dan produktivitas,” kata Denny dalam siaran pers, Sabtu (29/9/2020).
Gawai ini hadir dengan layar penutup yang lebih besar, serta layar utama yang lebih luas, Galaxy Z Fold 2 memadukan keanggunan desain dengan fleksibilitas dan keahlian craftmanship, untuk mendukung gaya hidup premium dari para penggunanya. Hadir dengan dua layar, cover screen Super Amoled (25:9) yang memiliki 6,2 inci dengan tampilan memanjang serta layar utama (Infinity Flex Display) seluas 7,6 inci jenis Dynamic Amoled 2X.
Samsung menggunakan material Ultra Thin Glass (UTG) seperti pada Galaxy Z Flip, dengan dukungan Flex Mode, membuatnya jadi bisa dibuka dengan sudut berapa pun, sesuai keinginan pengguna.
Perangkat ini dibanderol dengan harga Rp 33,8 juta di Indonesia. Meski pada versi luar negeri Galaxy Z Fold 2 hadir dengan konektivitas 5G, konsumen Indonesia harus puas dengan dukungan teknologi 4G LTE.
Melaju ke sisi kiri perangkat, terdapat sebuah slot SIM card yang dapat dibuka dengan ejector. Sekadar informasi, slot SIM card ini bisa memuat satu eSIM dan satu Nano SIM card.
Selanjutnya, pada bodi belakang, Samsung menghadirkan frame kamera yang bentuknya cukup menonjol, mirip dengan milik Galaxy Note 20 Ultra. Kemudian, bodi belakang ini juga dibumbui dengan adanya tiga kamera yang tampak besar dan buas, lengkap dengan sebuah LED flash.
Bobot smartphone ini terbilang cukup berat, yakni 282 gram, dengan ketebalan ketika perangkat terlipat adalah 13,8mm. Sementara saat dibuka jadi tablet, ketebalannya 6mm.
Untuk dapur pacunya, Galaxy Fold 2 menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon 865 Plus seperti kebanyakan ponsel pintar papan atas saat ini. Chipset tersebut dipadukan dengan RAM LPDDR5 berkapasitas 12GB dan penyimpanan internal UFS 3.1 dengan kapasitas 256/512GB.
Seperti ponsel papan atas Samsung lainnya, Galaxy Fold 2 menjalankan sistem operasi Android 10 dengan tampilan antarmuka pengguna Samsung One UI 2.5.
Galaxy Fold 2 dibenamkan baterai berkapasitas 4.500 mAh yang mendukung teknologi pengisian cepat 25W (menggunakan kabel) dan 11W (nirkabel). Perangkat ini juga bisa mengisi daya perangkat Samsung lainnya atau reverse charging secara nirkabel dengan daya 4,5W.
Dari sisi fotografi, Galaxy Fold 2 dibekali dengan lima kamera yang terdiri dari tiga kamera belakang, serta dua kamera depan. Baik kamera belakang maupun depan diletakkan dalam lubang kamera di layar utama dan layar sekunder.
Kamera belakang Galaxy Z Fold 2 terdiri dari lensa utama 12 MP, ultra-wide 12 MP, dan telefoto 12 MP. Ketiganya dibekali dengan fitur Auto Framing untuk zoom otomatis tanpa harus menggerakkan perangkat.
Selain itu, terdapat pula fitur Single Take, Bright Mode, Night Mode, Pro Video Mode, serta Dual Preview yang akan mengubah layar sekunder menjadi viewfinder kamera ketika ponsel dibentangkan. Adapun, untuk kamera depannya masing-masing beresolusi 10 MP dengan fitur-fitur yang tak jauh berbeda dengan kamera belakangnya.