Industri Gim dan Masa Depannya di Tanah Air

Gloria Fransisca Katharina Lawi
Jumat, 25 September 2020 | 19:10 WIB
Ilustrasi/Reuters-Matthew Tostevin
Ilustrasi/Reuters-Matthew Tostevin
Bagikan

2Pentingnya Penguatan Modal dan SDM Industri Gim

Industri gim nasional masih harus banyak bebenah dari sisi sumber daya manusia dan permodalan.

Menurut Peneliti Ekonomi INDEF, Bhima Yudhistira, modal bagi pengembangan industri gim yang krusial terletak pada kebutuhan untuk kerjasama modal ventura global dengan pemain start-up game lokal.

Dia menilai pemerintah Indonesia sebenarnya bisa memfasilitasi kerjasama untuk pengembangan gim lokal. Mekanisme yang dikerjakan pun tidak jauh berbeda dengan bisnis belanja-el, apalagi potensi pasar gim lokal juga menarik bagi investasi dalam dan luar negeri.

"Mungkin perlu ada semacam investment summit yang mempertemukan investor dengan developer game lokal," ujar Bhima saat dihubungi Bisnis, Jumat (25/9/2020).

Sementara itu industri gim juga masih terlilit masalah SDM alias talent. Oleh sebab itu kunci menghadapi tantangan ini adalah dengan menyiapkan perguruan tinggi sampai akademi khusus membuka jurusan gim.

Jauh sebelumnya sejumlah perguruan tinggi di dunia sudah ramai membuka jurusan multimedia. Namun jurusan itu justru terlalu umum. Padahal berkaca dari China dan Jepang, beberapa akademi gim dibangun khusus untuk mempersiapkan SDN yang skillnya dibutuhkan oleh ekosistem gim. Misalnya saja UX designer, developer apps, sampai financial analyst khusus industri gim.

Oleh sebab itu Bhima menilai, pemerintah dan BUMN juga perlu memperbanyak infrastruktur berupa bootcamp dan pelatihan SDM gim. Penguatan infrastruktur dinilai sangat penting mengingat setiap bulan, gim selalu memiliki inovasi dan kreativitas baru.

Oleh sebab itu, jika tanpa perlindungan paten maka tidak ada insentif bagi pengembang gim lokal dama menciptakan game baru karena khawatir dicontek atau dijiplak oleh pesaing.

Dia menyarankan agar infrastruktur yang diberikan bukan sekedar akses internet dan bandwith, tetapi yang lebih penting adalah ekosistem secara keseluruhan.

Misalnya saja untuk infrastruktur keuangannya tersedia porsi kredit khusus bagi pengembang ataupun aplikasi gim dari bank BUMN. Kemudian pentingnya percepatan infrastruktur hukum termasuk pengajuan paten atas gim.

"Hal ini jadi keluhan klasik developer game dimana pendaftaran paten prosesnya cukup lama di Indonesia, sementara di industri gim rentan jadi korban pembajakan," ungkapnya.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper