Bisnis.com, JAKARTA - Mungkin Anda tak menyadari perubahan yang terjadi pada peramban Google Chrome awal pekan ini.
Perubahan yang dimaksud adalah penutupan ekstensi berbayar yang ditawarkan di Chrome Web Store. Google mengumumkan perubahan tersebut pada Selasa (22/9/2020) waktu Amerika Serikat (AS).
Melansir The Verge pada Rabu (23/9/2020), pengembang tidak bisa lagi membuat ekstensi berbayar baru untuk ditawarkan di Chrome Web Store. Itu berarti bahwa pengembang yang mencoba memonetisasi ekstensi mereka harus melakukannya dengan sistem penanganan pembayaran lainnya.
Menurut Google, meskipun itu memperkuat kebijakan yang telah diberlakukan sejak Maret 2020 untuk melindungi pengguna Google Chrome. Pasalnya, sejak Januari 2020 perusahaan tersebut melihat adanya peningkatan transaksi Chrome Web Store yang mengarah pada penipuan dan eksploitasi pengguna.
Google akan menghentikan fungsi lain secara bertahap selama beberapa bulan mendatang, dan pada 1 Februari 2021, Google mengatakan bahwa ekstensi yang ada tidak dapat lagi menagih pelanggan menggunakan sistem pembayaran Toko Web Chrome.
Ini bukan satu-satunya perubahan penting pada ekstensi yang dibuat Google tahun ini.
Perusahaan meluncurkan sejumlah pembaruan kebijakan pada bulan April yang dimaksudkan untuk mengurangi ekstensi berisi spam, termasuk melarang beberapa ekstensi yang melakukan hal yang sama, tidak mengizinkan pengembang memanipulasi ulasan untuk mencoba mendapatkan penempatan yang lebih baik untuk ekstensi mereka, dan melarang ekstensi yang menyalahgunakan pemberitahuan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
