Bisnis.com, JAKARTA – PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. mengimbau Netflix untuk bersedia menempatkan kontennya di Indonesia melalui layanan Content Delivery Network (CDN) milik TelkomGroup yang tersebar di berbagai lokasi di Indonesia.
Vice President Corporate Communication Telkom Arif Prabowo mengatakan langkah tersebut sebagai upaya menjaga kepentingan masyarakat yang lebih luas serta mengantisipasi perkembangan layanan dari platform video sesuai permintaan (VoD) tersebut di masa mendatang.
“Hal ini dilakukan demi kepentingan pelanggan agar dapat menikmati seluruh layanan konten, termasuk Netflix dengan nyaman dan berkualitas. Penyedia konten yang masuk ke pasar Indonesia pada umumnya telah menempatkan kontennya di Indonesia melalui layanan CDN, sehingga masyarakat dapat mengakses dengan kecepatan dan kualitas tinggi,” ujarnya saat dihubungi Bisnis.com, Rabu (23/9/2020).
Lebih lanjut, dia menjelaskan melalui kerja sama penggunaan layanan CDN TelkomGroup oleh Netflix, Telkom juga bermaksud mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan kontribusi pajak dari penyedia layanan luar negeri.
Menurutnya, fenomena meningkatnya trafik layanan Netflix hingga mendominasi akses internet juga dirasakan berbagai negara. Misalnya, di Amerika Serikat (AS), Netflix akhirnya sepakat untuk membayar biaya interkoneksi kepada perusahaan telekomunikasi Comcast agar dapat mendistribusikan layanan video streaming lebih kencang dan stabil.
Sementara itu, Arif mengatakan Uni Eropa mendesak Netflix dan platform streaming lainnya untuk menghentikan layanan video streaming high definition (HD).
“Australia juga mendesak Netflix untuk menurunkan kapasitas streaming videonya,” ujarnya.
Dia mengatakan seiring dengan meningkatnya pelanggan Netflix yang mengkonsumsi konten video streaming dengan kebutuhan bandwidth yang semakin besar, maka dibutuhkan upaya menjaga kualitas layanan tetap terjaga dengan baik agar para pelanggan tetap nyaman.