Bisnis.com, JAKARTA — Kerja sama antara PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. dengan eBay, aplikasi lelang daring, tetap berlangsung meskipun perusahaan dagang-el, hasil modal gabungan keduanya, ditutup beberapa waktu lalu.
Vice President Corporate Communication PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) Arif Prabowo mengatakan bahwa kepemilikan eBay di Blanja.com sampai saat masih tetap sebesar 40 persen, sedangkan 60 persen dimiliki oleh Telkom Group.
Kepemilikan eBay tidak berkurang meskipun Telkom memberhentikan operasional Blanja.com untuk segmen ritel. Telkom masih mengkaji penamaan merek baru untuk kerja sama keduanya ke depan.
“Perubahan strategi bisnis Telkom yang menyangkut Blanja.com telah dikomunikasikan dan mendapat persetujuan dari eBay,” kata Arif kepada Bisnis, beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, Direktur Digital Business Telkom, Fajrin Rasyid mengatakan bahwa penutupan layanan Blanja.com sejalan dengan program transformasi perusahaan, yang hanya akan fokus pada bisnis dagang-el (e-commerce) di segmen korporasi dan UMKM melalui transaksi business to business.
Telkom berusaha mengembangkan bisnis dagang-el ke arah yang lebih baik, sejalan dengan rencana strategis jangka panjang perusahaan dalam rangka meningkatkan profitabilitas perusahaan.
Dia menuturkan bahwa perseroan tengah fokus menangkap peluang bisnis e-commerce di pasar korporasi. Salah satu cara yang ditempuh adalah melalui Pasar Digital (PaDi) UMKM untuk mengembangkan bisnis dan ekosistem UMKM. Telkom bersama delapan BUMN lain.
Sementara itu, pada Juli 2020, bisnis iklan baris eBay Classifieds Group dikabarkan telah dibeli oleh perusahaan iklan online Adevinta asal Norwegia, seharga US$ 9,2 miliar.
eBay akan menerima US$ 2,5 miliar dalam bentuk tunai dan 540 juta saham Adevinta. Transaksi itu membantu profit eBay pada bisnis iklan baris online sembari menghasilkan uang.
Dalam laporan lainnya disebutkan bahwa eBay hanya mampu membukukan pendapatan senilai US$248 juta pada kuartal I/2020, tumbuh 10 persen secara tahunan. Iklan baris eBay mulai tertekan seiring dengan hadirnya Google dan Facebook menurut laporan Interactive Advertising Bureau.