Asyik, IM2 GIGPlus Dukung Transformasi Digital Kaum Milenial

Fatkhul Maskur
Rabu, 9 September 2020 | 12:00 WIB
Perubahan yang paling terlihat adalah kegiatan usaha atau bisnis. Pemasaran dan penjualan yang biasanya dilakukan secara konvensional saat ini dilakukan melalui berbagai saluran digital, seperti media sosial dan aplikasi belanja online. /IM2
Perubahan yang paling terlihat adalah kegiatan usaha atau bisnis. Pemasaran dan penjualan yang biasanya dilakukan secara konvensional saat ini dilakukan melalui berbagai saluran digital, seperti media sosial dan aplikasi belanja online. /IM2
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - PT Indosat Mega Media (IM2) menawarkan akses internet tanpa batas melalui paket GIGPlus untuk mendukung aktivitas daring, terutama bagi kalangan milenial, di era adaptasi kenormalan baru (new normal).

Direktur PT Indosat Mega Media (IM2) Yune Marketatmo mengatakan perusahaan terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup masyarakat, terutama generasi milenial yang sangat membutuhkan akses internet untuk menunjang aktivitas mereka sehari-hari di masa new normal ini.

"Kaum milenial yang haus akan kegiatan dan produktivitas harus didukung penuh dengan jaringan yang stabil dan cepat. Saat ini, IM2 berinovasi dengan produk layanan GIGPlus," kata Yune Marketatmo dalam keterangan tertulis, Rabu (9/9/2020).

GIGplus adalah layanan broadband dengan teknologi 100 persen fiber optic sehingga cocok untuk mendukung pengembangan bisnis kaum milenial. Paket GIGplus ini sesuai dengan kebutuhan bisnis karena kecepatannya bisa mencapai 1 Gbps tanpa batasan kuota.

Produk GIG terdiri stas beberapa varian seperti GIGPlus 15, GIGPlus 30, GIGPlus 100, dan GIGPlus MaxOne. Semua dengan kuota tak terbatas.

IM2 juga menyediakan layanan internet untuk menunjang kegiatan belajar, bekerja, mencari hiburan, dan aktivitas online lainnya, sehingga meskipun berkegiatan di rumah, kaum milenial tetap dapat produktif.

Sejak diterapkannya new normal, aktivitas masyarakat sudah menggeliat meski belum 100 persen. Kegiatan di luar ruangan masih terbatas dan wajib disiplin menerapkan protokol kesehatan seperti penggunaan masker dan hand sanitizer.

Adapun beberapa kegiatan yang masih terbatas di antaranya belajar mengajar dan kursus, berlibur, dan berwisata, hiburan musik, olahraga, serta kegiatan usaha (bisnis). "Tanpa sadar hal ini memaksa penyelenggara kegiatan dan kaum milenial berpikir kreatif agar dapat menjalankan dan menikmati kegiatan tersebut tanpa menyalahi aturan new normal.

Meski tak seasyik menonton konser di lapangan terbuka atau gedung konser, beberapa artis dan musisi kerap menawarkan konser yang bisa dinikmati dari rumah melalui media sosial atau aplikasi video conference.

Selain itu seluruh pembelajaran saat ini dilakukan melalui video conference, adapun liburan atau mengunjungi tempat wisata seperti museum pun bisa dilakukan melalui website resmi sehingga pengunjung dapat melihat-lihat museum secara virtual.

Kegiatan olahraga pun kini bisa dilakukan di rumah dengan alternatif beberapa studio seperti yoga, zumba, dan komunitas pilates juga menyelenggarakan sesi online melalui video yang menghubungkan antara instrukur dengan peserta olahraga.

Perubahan yang paling terlihat adalah kegiatan usaha atau bisnis. Pemasaran dan penjualan yang biasanya dilakukan secara konvensional saat ini dilakukan melalui berbagai saluran digital, seperti media sosial dan aplikasi belanja online.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Fatkhul Maskur
Editor : Fatkhul Maskur
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper