Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan elektronik, Oppo menyatakan kehadiran smartphone Oppo Reno 4 menyumbang 40 persen untuk pangsa pasar di Tanah Air.
Public Relations Manager Oppo Indonesia, Aryo Meidianto mengatakan bahwa sejak diperkenalkan di Indonesia pada 6 Agustus 2020, perangkat ini juga mengukir beberapa prestasi diantaranya penjualan kilat yang habis dalam waktu 3 menit melalui situs e-dagang Lazada selepas resmi diperkenalkan.
“Sambutan ini berlanjut pada penjualan perdana, secara nasional pre-order perdana Reno 4 tiga kali lebih banyak dibanding perangkat Reno 3. Sementara, di kota Bandung terdapat peningkatan perorder harian sebanyak 98 persen bila dibandingkan dengan Reno 3,” ujarnya saat dihubungi Bisnis.com, Senin (7/9/2020).
Dia mengatakan bahwa secara keseluruhan Reno 4 memberikan kontribusi yang sangat besar bagi Oppo, yakni selain mencatatkan market share sebesar 40 persen untuk periode awal hingga pertengahan Agustus 2020. Ponsel pintar tersebut juga mencatatkan kenaikan sekitar 153 persen pada 7 hari pertama penjualan jika dibandingkan perangkat Reno2F di wilayah Asia Pasifik.
Menurutnya, kesuksesan Reno 4 baik di pasar Indonesia maupun Asia Pasifik tidak terlepas dari keunggulan fitur baru yang ditawarkan.
“Konsistensi Oppo dalam memperkenalkan kecerdasan buatan pada perangkat Reno series berbuah manis pada perangkat Reno 4. Reno 4 menawarkan berbagai macam fitur kecerdasan buatan baru baik untuk keamanan maupun untuk foto dan videografi,” ujarnya.
Sekedar catatan, gawai ini memiliki fokus dalam pemanfaatan AI Enhanced Sensor yang membawa fitur – fitur seperti Smart Spying Prevention, Smart Air Control, dan Smart Always on Display.
Lebih lanjut, Aryo menjelaskan bahwa yang menjadi alasan utama ketertarikan konsumen pada gawai tersebut adalah fitur kecerdasan buatan (AI) pada kamera seperti AI Portrait Color Mode, AI Monochrome Video, 960fps AI Smart Slow Motion dan Ultra Steady 3.0.
“Oppo akan melanjutkan tren positif Reno 4 series ini melalui peluncuran terbaru perangkat Oppo Reno 4 Pro yang akan resmi diperkenalkan pada 7 September 2020 ini,” ujarnya.
Menurut laporan terbaru Counterpoint Research, merek China memiliki porsi besar dalam pasar ponsel pintar Indonesia yang menyumbang 73,3 persen dari sisi market share dan pengiriman.
Adapun, setelah Vivo yang memimpin dengan pangsa pasar 21,2 persen. Oppo menempati posisi kedua dengan 20,6 persen, disusul Samsung dengan 19,6 persen, Xiaomi di 17,9 persen dan Realme di 13,6 persen.
