Bisnis.com, JAKARTA – PT Karya Anak Bangsa atau Gojek Indonesia memilih untuk tidak berkomentar mengenai kabar investasi Telkomsel yang bakal mengalir ke dekakorn tersebut.
Chief Corporate Affairs Gojek, Nila Marita mengatakan bahwa perseroan selalu melihat peluang untuk mendukung akselerasi digital.
Hal tersebut dilakukan sebagai salah satu upaya Gojek untuk berkontribusi kepada pertumbuhan dan ketahanan ekonomi Indonesia. Adapun mengenai kabar aliran investasi yang bakal masuk ke Gojek, Nila enggan belum dapat berkomentar.
“Terkait pemberitaan yang beredar [investasi Telkomsel ke Gojek], kami tidak dapat menanggapi hal tersebut,” kata Nila kepada Bisnis.com, Selasa (25/8/2020).
Sebelumnya, Dealstreet, memberitakan bahwa Telkomsel berencana untuk investasi di Gojek, sebagaimana rencana induknya pada 2018 untuk memperluas bisnis digital.
Dealstreet menyebutkan bahwa Telkom kabarnya saat itu telah berencana investasi senilai US$400 juta ke Gojek. Adapun nilai yang ditawarkan Telkomsel pada investasi kali ini, menurut sumber Dealstreet, tidak akan berbeda jauh.
“Gojek akan mendapatkan keuntungan dari banyaknya pelanggan Telkomsel dan Telkomsel dapat memanfaatkan ekosistem gojek jika kesepakatan itu terwujud,” kata sumber tersebut.