Bisnis.com, JAKARTA - Persaingan ponsen dengan segman harga menengah ke atas atau mid-to-high semakin ketat. Belakangan, semakin banyak vendor ponsel pintar meluncurkan produk di segmen ini.
Sebagian besar ponsel hadir pada segmen kelas menengah, seperti Oppo Reno 4, Vivo V19 dan Galaxy A51 model terbaru yang dibanderol dengan harga Rp4,999 juta.
Hanya saja, tidak sedikit pula ponsel yang muncul pada segmen high-end, namun bukan seri flagship atau premium yang biasa dibanderol Rp10 juta atau lebih.
Sebut saja, Realme X3, Huawei nova 7, POCO F2 Pro dan Galaxy A71 model terbaru, yang tiga bulan terakhir mengisi pasar nasional dengan kisaran harga Rp6,499 juta - Rp7,999 juta.
Berdasarkan pembagian segmen smartphone riset pasar IDC, ada empat kategori segmen pasar ponsel, yaitu ultra kelas bawah di bawah U$100 (kurang dari Rp1,5 juta), kelas bawah US$100-US$200 (sekitar Rp1,5 juta-Rp2,9 juta), kelas menengah US$200 - US$400 (sekitar Rp2,9 juta-Rp5,9 juta), dan kelas atas dengan kisaran harga melebihi US$400 (lebih dari Rp5,9 juta).
Berikut ulasan beberapa produk yang mengisi kelas menengah smartphone:
Realme X3
Tak mau kalah dengan kompetitornya, Realme akan memboyong Realme X3 SuperZoom ke Tanah Air pada 16 Juni 2020 lalu.
Ponsel flagship besutan pabrikan asal China itu menghadirkan kamera dengan fitur super dan diklaim memiliki harga yang cukup bersaing jika dibandingkan merek lain.
Realme X3 SuperZoom merupakan smartphone pertama realme yang memiliki lensa periskop. Menurut Yi, lensa tersebut memungkinkan pengguna memperbesar gambar hingga 60x sehingga objek terlihat dengan jelas dengan tingkat kehalusan gambar yang baik.
Selain itu, Realme X3 SuperZoom juga diklaim memiliki teknologi pembesaran paling canggih di kelasnya untuk menghadirkan menghadirkan pengalaman fotografi yang berbeda dari sebelumnya.
Untuk dapur pacunya, Realme X3 SuperZoom diotaki oleh chipset Qualcomm Snadpragon 855 Plus untuk melibas berbagai tugas berat, termasuk memainkan gim berat dan menonton film dalam kualitas HD. Chipset tersebut didukung oleh RAM 12GB.
Realme X3 SuperZoom dibekali dengan layar 6,59 inci IPS LCD 120Hz Ultra Smooth Display yang memberikan pengalaman lebih baik saat menonton dan menyentuh layar.
Realme X3 SuperZoom dibanderol dengan harga Rp7,999 juta.
Huawei nova 7
Huawei yang baru saja meluncurkan Huawei Nova 7 menyamatkan sejumlah keunggulan salah satunya empat kamera dengan sejumlah fitur menarik.
Dibandrol dengan harga senilai Rp6,9 juta, lantas bagaimana spesifikasi masing-masing gawai?
Untuk kamera, Nova 7 memiliki empat kamera belakang dengan kamera utama berukuran 64 MP, kemudian lensa ultrawide 8MP, telephoto 8 MP dan makro 2 MP. Untuk dibagian depan, terdapat kamera dengan ukuran 32 MP.
Huawei berusaha memberikan pengalaman yang berbeda kepada penggunannya melalui fitur Dual-View Video, yang memungkinkan pengguna menangkap video dari kamera belakang dan depan secara bersamaan.
Perangkat tersebut hadir dengan chipset buatan Huawei sendiri, Kirin 985 5G, serta RAM dan ROM masing-masing sebesar 8GB dan 256GB.
POCO F2 Pro
Produk terbaru dari Xiaomi yang satu ini mungkin bisa menjadi pertimbangan Anda. Pabrikan ponsel asal China itu secara resmi meluncurkan POCO F2 Pro yang digadang-gadang sebagai “pembunuh” ponsel unggulan atau flagship killer.
Sebagai catatan, POCO atau sebelumnya adalah Pocophone merupakan sub-jenama dari Xiaomi khusus untuk ponsel berspesifikasi tinggi dengan harga terjangkau.
Sub-jenama ini pertama kali meluncurkan produknya pada 2018, yakni Pocophone F1. Setelah meluncurkan produk tersebut, sub-jenama ini sempat vakum hingga akhirnya meluncurkan POCO F2 Pro pada Mei 2020.
Country Director Xiaomi Indonesia Alvin Tse mengatakan POCO F2 Pro dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan pengguna ponsel yang mengikuti perkembangan teknologi terkini atau gemar bermain gim. POCO F2 Pro menggunakan chipset premium Qualcomm® Snapdragon™ 865 yang didukung oleh CPU Kryo™ 585 octa-core dan GPU Adreno™ 650.
Chipset tersebut dipadukan dengan RAM LPDDR5 6/8GB yang hemat daya dan kecepatan transfer datanya mencapai 44 GB per detik. Sementara untuk penyimpanan internalnya menggunakan UFS3,1 berkapasitas 128/256GB yang kecepatan penulisan datanya mencapai 1.200MB per detik.
Keunggulan lainnya dari POCO F2 Pro adalah layar penuh tanpa adanya poni (notch) atau titik (punch hole) untuk menempatkan kamera depan. Layar yang digunakan berjenis AMOLED FHD+ berukuran 6,67 inci dengan rasio screen to body mencapai 92,7 persen. Layar tersebut juga diproteksi dengan lapisan Corning Gorilla Glass 5.
POCO F2 Pro dibanderol pada kisaran harga Rp6,999 juta dan Rp7,999 juta.
Samsung Galaxy A71
Pada pertengahan Januari Samsung meluncurkan jajaran Galaxy A Series terbaru, termasuk Galaxy A71. Sekira enam bulan berselang, pada akhir Juli, Samsung menyegarkan tampilan Galaxy A51 dengan warna baru Haze Crush Silver dan fitur baru untuk kamera.
Hadir dengan layar 6,7 inci Super AMOLED, Galaxy A51 dibekali quad-camera dengan lensa utama 64MP, di mana Samsung menghadirkan fitur baru Pro Mode untuk menghasilkan gambar layaknya fotografer dan Single Take untuk mengambil gambar sekali tekan.
Konfigurasi quad-camera tersebut dilengkapi lensa sudut lebar 12MP, lensa makro dan lensa berkedalaman masing-masing 5MP. Sementara, untuk selfie Samsung membenamkan kamera depan 32MP.
Dipersenjatai Snapdragon 730G, RAM 8GB, memori internal 128GB, baterai 4.000mAh dengan pengisian daya cepat 25W, Galaxy A71 varian baru dibanderol dengan harga Rp6,499 juta.