Bisnis.com, JAKARTA – PT Telekomunikasi Selular atau Telkomsel berambisi untuk ikut ikut lelang pita frekuensi radio 2300 MHz, guna memperkuat kapasitas jaringan yang dimilikinya, sekaligus mendekat dalam pengembangan 5G.
Direktur Utama Telkomsel, Setyanto Hantoro mengatakan akan ikut serta dalam lelang pita frekuensi radio 2300 MHz, sebagai bentuk komitmen untuk melanjutkan proses pembangunan dan pengembangan layanan berbasis digital.
Konektivitas jaringan internet cepat dan ketersediaan alokasi frekuensi merupakan dua hal terpenting dalam pengembangan layanan berbasis digital.
“Telkomsel berminat untuk berpartisipasi dalam lelang pita frekuensi yang rencananya akan segera digelar oleh Kemenkominfo RI. Upaya ini merupakan wujud konsistensi Telkomsel untuk memastikan pemenuhan kualitas pengalaman pelanggan dalam menjalankan aktivitas digitalnya,” kata Setyanto kepada Bisnis.com, Selasa (4/8/2020).
Hingga saat ini Telkomsel telah memanfaatkan lebar pita sebesar 82,5 MHz yang tersebar di spektrum frekuensi, 850 MHz, 900 MHz, 1800 MHz, 2100 MHz, dan 2300 MHz.
Khusus di 2300 MHz, Telkomsel memanfaatkan lebar pita sebesar 30 MHz. Dengan tambahan 10 – 30 MHz dari jumlah frekuensi yang dilelang ini, membuka peluang bagi Telkomsel untuk menjadi operator pertama yang memiliki layanan 5G, dengan total pita lebar yang mereka miliki.
Mengenai hal ini, Setyanto menuturkan bahwa seluruh penyelenggara jaringan bergerak seluler memiliki peluang yang sama dalam proses lelang, termasuk pengembangan 5G.
Adapun dalam rangka mengembangkan teknologi 5G ke depannya, Telkomsel membuka peluang dan siap menyesuaikan dengan regulasi penggunaan frekuensi untuk teknologi 5G.