Telkomsel dan Smartfren Berpeluang Jadi Operator Pertama yang Gelar 5G

Leo Dwi Jatmiko
Selasa, 4 Agustus 2020 | 13:12 WIB
Tim Terra dari Telkomsel melakukan perbaikan pada salah satu base transceiver station (BTS) yang terdampak gempa di Sulawesi Tengah/Telkomsel
Tim Terra dari Telkomsel melakukan perbaikan pada salah satu base transceiver station (BTS) yang terdampak gempa di Sulawesi Tengah/Telkomsel
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – PT Telekomunikasi Selular dan PT Smarfren Telecom Tbk ‘dijagokan’ dalam lelang frekuensi 2300 MHz mendatang.

Keduanya berpotensi menjadi operator seluler pertama di Indonesia yang menggelar layanan 5G.

Ketua Program Studi Magister Teknik Elektro Institut Teknologi Bandung (ITB) Ian Yosef M. Edward mengatakan bahwa rencana lelang frekuensi radio 2300 MHz untuk kebutuhan internet cepat, merupakan langkah yang tepat.

Alasannya, kata Ian, saat ini kehadiran akan lebar pita atau bandwidth baru sangat penting bagi operator seluler untuk memberikan pengalaman yang terbaik kepada pelanggan.

Lebar pita yang optimal, akan membuat lalu lintas jaringan data makin lancar, di tengah kondisi trafik yang sangat padat saat ini.

Tidak hanya itu, bagi Telkomsel dan Smartfren, kata Ian, lebar pita baru di 2300 MHz akan membuka peluang mereka untuk menjadi operator seluler 5G pertama di Tanah Air.

“Peluangnya jika pemenangnya adalah Telkomsel atau Smartfren maka akan menjadi pemain 5G pertama, dan jika XL, Indosat atau Tri tentu saja akan memperoleh tambahan layanan yang baik untuk data,” kata Ian kepada Bisnis, Selasa (4/8/2020).

Senada, Sekretaris Jenderal Pusat Kebijakan dan Regulasi Telekomunikasi ITB Mohammad Ridwan Effendi mengatakan bahwa Frekuensi 2300 MHz merupakan frekuensi yang telah ditetapkan oleh Persatuan Telekomunikasi Internasional (ITU) sebagai alokasi 5G, sehingga operator yang memiliki frekuensi ini berpeluang menjadi operator 5G.

Sebagai catatan, Telkomsel dan Smartfren masing-masing memiliki lebar pita sebesar 30 MHz di spektrum 2300 MHz. Dengan tambahan 30 MHz lagi, maka peluang keduanya untuk membuka layanan 5G makin terbuka luas.

“Idealnya memang 100 MHz, tapi kalau 60 MHz sudah lumayan. Jadi Telkomsel atau Smartfren kalau menang berpeluang jadi operator 5G pertama,” kata Ridwan.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper