Bisnis.com, JAKARTA - Sebanyak 19 aplikasi di Google Play Store diketahui menyimpan malware yang berbahaya bagi pengguna perangkat Android.
Melansir Express pada Selasa (28/7/2020), 19 aplikasi itu semuanya merupakan aplikasi untuk mengedit foto yang sebagian besar menggunakan kata "Blur".
Seluruhnya diketahui membombardir ponsel pengguna dengan iklan yang mengganggu dan mengarahkan pengguna menuju situs yang tidak diketahui dari mana asalnya dan siapa pemiliknya.
Aplikasi tersebut juga dibuat agar tidak mudah dicopot oleh pengguna dari perangkat mereka. Ikon aplikasi akan menghilang secara otomatis ketika pengguna akan menghapusnya.
Keberadaan 19 aplikasi berbahaya itu diketahui melalui operasi penyelidikan "CHARTREUSEBLUR" yang dilakukan oleh White Ops Satori Threat Intelligence and Research. Belum diketahui apakah aplikasi tersebut mencuri informasi pribadi yang tersimpan dalam perangkat.
Google dilaporkan telah menghapus 19 aplikasi berbahaya itu dari Google Play Store. Sejauh ini jumlah pengguna yang diketahui telah mengunduh aplikasi tersebut di perangkatnya mencapai 3,5 juta orang.
Bagi Anda yang sudah terlanjur memasangnya di perangkat diminta untuk segera menghapusnya. Berikut adalah daftarnya:
1. Auto Picture Cut
2. Color Call Flash
3. Square Photo Blur
4. Square Blur Photo
5. Magic Call Flash
6. Easy Blur
7. Image Blur
8. Auto Photo Blur
9. Photo Blur
10. Photo Blur Master
11. Super Call Screen
12. Square Blur Master
13. Square Blur
14. Smart Blur Photo
15. Smart Photo Blur
16. Super Call Flash
17. Smart Call Flash
18. Blur Photo Editor
19. Blur Image
Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan agar di kemudian hari tidak mengunduh aplikasi serupa. Berikut adalah beberapa pertanyaan yang dapat diajukan pengguna untuk membantu mengidentifikasi kemungkinan penipuan melalui aplikasi.
• Apakah ulasan berbicara tentang iklan yang muncul sepanjang waktu?
• Apakah ulasan berbicara tentang aplikasi menghilang atau tidak dapat menghapus instalannya?
• Apakah ulasan memiliki banyak keluhan bahwa aplikasi tidak berfungsi seperti yang diiklankan?
• Apakah ada banyak ulasan bintang 5, tetapi ulasan terbaru kebanyakan bintang 1?
• Apakah penerbit aplikasi memiliki banyak unduhan dalam waktu yang sangat singkat?
Jika jawabannya ya untuk salah satu di atas, maka itu mungkin palsu.