1. Investor Asal AS Dikabarkan Berencana Mengakuisisi TikTok
Investor asal Amerika Serikat disebut-sebut mencoba membeli saham mayoritas TikTok untuk menahan kekhawatiran pihak Gedung Putih terhadap aplikasi berbagi video tersebut.
Sebagaimana dilansir Guardian, Senin (27/7/2020), para investor yang dipimpin oleh perusahaan modal ventura General Atlantic dan Sequioa Capital dikabarkan sedang berdiskusi dengan pihak regulator Amerika Serikat mengenai opsi untuk mengakuisisi TikTok.
Baca berita lengkapnya di sini.
2. Kios myIM3 Hadir, Apasih Bedanya Dengan Aplikasi Berbagi Pulsa Lainnya?
PT Indosat Tbk. melalui IM3 Ooredoo memperkenalkan program Kios myIM3, sebuah program yang memungkinkan masyarakat umum untuk melakukan penjualan paket internet ataupun pulsa IM3 Ooredoo melalui fitur pada aplikasi myIM3.
Lantas apa bedanya dengan fitur berbagi pulsa milik operator telekomunikasi lain? Baca berita lengkapnya di sini.
3. Yuk, Intip Sarung Ponsel Anti Virus dari Samsung
Pandemi virus corona (Covid-19) membuat segalanya harus dibuat menjadi lebih higienis, tak terkecuali sarung ponsel.
Samsung diketahui akan meluncurkan sarung berbentuk flip cover antimikroba untuk ponsel flagship terbarunya, yakni Galaxy Note 20 Ultra dan Galaxy Note 20 Ultra 5G.
Baca berita lengkapnya di sini.
4. Interaksi Jarak Jauh Jadi Tantangan dalam Proses Pendanaan Startup
Proses pendanaan perusahaan rintisan atau startup terganjal pandemi virus corona atau Covid-19.
Pembatasan sosial yang diterapkan untuk menekan angka penyebaran memaksa perusahaan rintisan dan perusahaan modal ventura harus melakukan interaksi dari jarak jauh.
Baca berita lengkapnya di sini.
5. Aliansi Google & Jio Platform Bikin Perusahaan China Ketar-ketir
Google menjalin kerja sama dengan perusahaan teknologi raksasa India, Jio Platform, dalam upaya menggaet lebih banyak pengguna ponsel pintar anyar. Hal itu tentu saja membuat khawatir perusahaan-perusahaan China yang selama ini menguasai pasar di India.
Pekan lalu, raksasa Sillicon Valley tersebut mengumumkan investasi senilai US$4,5 miliar kepada Jio Platform. Sebagian dari uang tersebut akan digunakan untuk mengembangkan ponsel pintar murah yang ditujukan ke pasar lokal India.
Baca berita lengkapnya di sini.