Bisnis.com, JAKARTA — Google menjalin kerja sama dengan perusahaan teknologi raksasa India, Jio Platform, dalam upaya menggaet lebih banyak pengguna ponsel pintar anyar. Hal itu tentu saja membuat khawatir perusahaan-perusahaan China yang selama ini menguasai pasar di India.
Pekan lalu, raksasa Sillicon Valley tersebut mengumumkan investasi senilai US$4,5 miliar kepada Jio Platform. Sebagian dari uang tersebut akan digunakan untuk mengembangkan ponsel pintar murah yang ditujukan ke pasar lokal India.
Seperti dilansir CNN International, Senin (27/7/2020), perangkat tersebut bakal membantu Google dan Jio menggaet sebagian dari setengah miliar masyarakat India yang belum memiliki ponsel pintar, terutama di komunitas rural.
Kerja sama tersebut diperkirakan 'mengganggu' pasar yang sebelumnya dikuasai oleh produsen China dengan total penjualan lebih dari 75 persen hingga akhir Juni 2020 berdasarkan laporan Canalys. Samsung saja dengan penjualan terbanyak ketiga, hanya mampu menjual ponsel di bawah 17 persen.
Senior Research Manager International Data Corporation (IDC) Kiranjeet Kaur mengatakan ponsel entry-level dengan harga murah hasil kerja sama Jio dan Google menjadi kabar buruk bagi produsen China.
"Ini akan menjadi tantangan potensial bagi produsen asal China," ujarnya.