Bisnis.com, JAKARTA - Pertumbuhan penjualan jam tangan pintar tampaknya tak terpengaruh oleh pandemi Covid-19.
Melansir GSM Arena pada Kamis (18/6/2020), laporan terbaru dari Canalys mengungkapkan pertumbuhan penjualan jam tangan pintar di seluruh dunia pada kuartal-I 2020 naik 12 persen dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya (year on year/YoY).
Apple menempati urutan pertama dalam pangsa pasar, dengan 5,2 juta pengiriman berbagai model Apple Watch. Angka tersebut turun 13 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Huawei menempati urutan kedua dengan angka penjualan penjualan 2,1 juta unit atau tumbuh 113 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Samsung berada di urutan ketiga dengan angka penjualan 1,8 juta unit atau tumbuh 46 persen dibandingkan. dengan periode yang sama tahun lalu.
Pada kuartal-I 2019 pabrikan asal Korea Selatan itu tercatat berhasil menjual 1,2 juta unit jam tangan pintar.
Kemudian di urutan keempat dan kelima ada Garmin dan Fitbit.
Garmin berhasil menjual 0,8 juta unit atau tumbuh 24% dari penjualan periode yang sama tahun lalu. Sebaliknya, penjualan Fitbit mengalami penurunan 21 persen dari kuartal-I 2020.
Pabrikan yang bermarkas di San Fransisco, Amerika Serikat (AS) itu tercatat hanya menjual 1,1 juta unit sepanjang kuartal I-2020.
Selama kuartal pertama, Amerika Utara menyumbang kurang dari sepertiga pengiriman jam tangan pintar untuk pertama kalinya. Permintaan untuk Apple Watch terus tumbuh di pasar luar negeri sementara penjualannya melambat di AS dan Eropa.
Canalys mengaitkan ini dengan fokus Amerika Utara pada AirPods karena musim liburan Apple yang harus dimiliki ini. Pertumbuhannya di luar Amerika Utara dapat dikaitkan dengan promosi operator di Asia Tenggara dan Amerika Latin.
Sementara itu, Huawei menawarkan promosi dengan Huawei P40 di China.
China memncatatkan pertumbuhan pengiriman jam tangan pintar paling besar hingga 66 persen. Jam tangan pintar yang paling banyak terjual di Negeri Tirai Bambu merupakan produk besutan Apple dan Xiaomi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
