iPhone 11 Jadi Gawai Terpopuler di Dunia

Akbar Evandio
Rabu, 27 Mei 2020 | 14:33 WIB
Iphone 11./Reuters
Iphone 11./Reuters
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Apple iPhone 11 berhasil menjadi gawai terpopuler di dunia yang mengambil alih predikat dengan mencetak penjualan 19,5 juta unit di kuartal I/2020.

Dikutip melalui Appleinsider, Rabu (27/5/2020) sebagai perbandingan, iPhone XR hanya terjual 13,6 juta unit di periode yang sama tahun lalu. Seperti diketahui, iPhone XR berhasil merajai penjualan ponsel pintar pada kuartal I/2019 lalu.  

Sejumlah pengamat menilai pandemi Covid-19 nampaknya tidak berpengaruh pada permintaan konsumen akan iPhone 11.

Sementara itu, dilansir dari New Electronic, Direktur Riset Smartpone Omdia, Jusy Hong mengatakan bahwa selama lebih dari lima tahun, satu hal yang tetap konsisten dalam bisnis smartphone adalah Apple berhasil mengambil alih peringkat pertama atau kedua dalam peringkat pengiriman secara globala.

“Keberhasilan Apple adalah hasil dari strateginya menawarkan model yang relatif sedikit. Ini telah memungkinkan perusahaan untuk memfokuskan upayanya pada sejumlah kecil produk yang menarik bagi banyak pilihan konsumen dan menjual dalam volume yang sangat tinggi,” ujarnya,.

Selain itu, menurut berdasarkan riset Omdia, Apple telah berhasil mencapai keseimbangan harga dan fitur pada iPhone 11.

Meskipun lebih murah daripada pendahulunya, ponsel ini memiliki pengaturan dual kamera yang mewakili peningkatan besar dibandingkan dengan konfigurasi lensa tunggal untuk iPhone pada umumnya. Kelebihan ini ini sangat menarik bagi konsumen dan mendorong peningkatan penjualan.

Adapun dari sisi competitor, Samsung Galaxy A51 berada di urutan kedua dalam peringkat penjualan model ponsel cerdas, dengan 6,8 juta unit pada kuartal I/2020.

Sebagai informasi tambahan, empat produk Apple pun berhasil masuk ke dalam 10 besar, yaitu iPhone pada peringkat pertama, iPhone XR di peringkat kelima, iPhone 11 Pro Max untuk peringkat keenam dan diperingkat kedelapan dipegang oleh iPhone 11 Pro.

Sementara itu, dengan pandemi COVID-19, pasar ponsel pintar ini diperkirakan akan menurun tahun ini. Perlambatan laju ekspansi 5G tidak bisa dihindari di banyak negara, kecuali China. Hal ini karena, Pasar ponsel cerdas telah pulih dengan cepat sejak Maret di Negeri Panda tersebut.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Akbar Evandio
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper