Alibaba Bagikan Buku Gratis Untuk UMKM Hadapi Pandemi, Ini Linknya

Leo Dwi Jatmiko
Rabu, 6 Mei 2020 | 12:24 WIB
Seorang karyawan terlihat di balik dinding kaca dengan logo Alibaba di kantor pusat perusahaan itu di pinggiran Hangzhou, Provinsi Zhejiang, China./Reuters
Seorang karyawan terlihat di balik dinding kaca dengan logo Alibaba di kantor pusat perusahaan itu di pinggiran Hangzhou, Provinsi Zhejiang, China./Reuters
Bagikan

Bisnis.com, BANDUNG - Alibaba Business School mengeluarkan buku berjudul “Digital Action for Entrepreneur in the Age of Covid-19” sebagai panduan para pelaku usaha mikro kecil dan menengah  (UMKM) untuk melalui masa kritis di tengah Pandemi Covid-19.  

Buku ini memuat temuan serta pengetahuan bisnis dari Alibaba Group dan ekosistem digitalnya yang dapat digunakan sebagai referensi bisnis oleh para pelaku usaha, terutama UMKM. Buku ini pun tersedia dalam dua versi, yakni Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia.   

Buku panduan ini memuat studi-studi kasus dari berbagai unit bisnis Alibaba seperti Cainiao, Alibaba Cloud, Fliggy, Ant Financial, Tmall, Taobao dan Lazada, serta memberikan penjelasan mengenai langkah-langkah dan inisiatif yang diluncurkan selama masa pandemi.  Adapun link buku tersebut sebagai berikut https://www.yuque.com/agi_insights/tool-kits/digital-action-in-covid-19.

Brian Wong, Vice President of Global Initiatives Alibaba Group mengatakan bahwa di masa pandemi ini para pengusaha digital harus berkumpul di komunitasnya masing-masing dan menciptakan solusi-solusi untuk melindungi dan saling membantu satu sama lain. 

“Pertama, ketahuilah bahwa Anda mempunyai peran dan pengaruh penting untuk masyarakat di tengah krisis ini. Kedua, jangan mencoba menyelesaikan masalah sendirian. Cobalah berkolaborasi dengan mitra atau perusahaan lain yang bisa saling mendukung dan membantu upaya yang Anda lakukan,” kata Brian dalam siaran pers yang diterima Bisnis, Rabu (6/5/2020).

Dia juga menegaskan bahwa selalu ada  cahaya di akhir kegelapan. Dia mengakui bahwa tantangan dan kesulitan  yang dihadapi saat ini sangat berat, namun, dengan adaptasi yang tinggi maka akan muncul perusahaan yang jauh lebih kuat. 

“Kami di Alibaba pernah mengalami hal yang sama. Dan kami percaya bahwa proses sulit ini akan memberikan dampak yang positif di jangka panjang, bukan hanya untuk kalangan bisnis tapi juga untuk masyarakat luas,”  kata Brian. 

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper