Bisnis.com, JAKARTA – Penggunaan teknologi komputasi awan (cloud computing) dinilai dapat membantu para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) ditengah pandemi Covid-19.
Hal itu, diamini oleh Direktur Eksekutif ICT Institute Heru Sutadi. Menurutnya, UMKM merupakan segmen usaha yang potensial sebagai pengguna komputasi awan.
“Sebab, lebih murah dan tidak repot dalam pemeliharaan. Yang menjadi tantangan adalah kalau ada problem saja, dan seberapa cepat penyedia cloud computing merespons dan membantu mengatasi persoalan seperti server down, salah konfigurasi email atau listrik mati,” terangnya.
Selain itu menurutnya, para penyedia jasa komputasi awan bagi UMKM, perlu menawarkan paket yang sesuai dengan kebutuhan dan segmen bisnis tiap sektor UMKM.
“Sebab UMKM kan kebutuhannya berbeda-beda dan jangan dilupakan tantangan infrastruktur dimana UMKM tersebut berada,” jelasnya.
Menanggapi hal tersebut, Head of Corporate Communication Google Indonesia, Jason Tedjasukmana menjelaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk memberdayakan organisasi dari semua ukuran -mulai dari bisnis mikro, UKM, sebagai pengguna komputasi awan.
Dia menyatakan bahwa Google memiliki G Suite sebagai solusi kolaborasi dan produktivitas pilihan banyak UKM, dan platform Cloud AI yang memiliki analitik cerdas dan kecerdasan artifisial yang tertanam di dalamnya, membuat teknologi ini lebih mudah diakses dan lebih mudah digunakan oleh UKM.
Jason optimis bahwa komputasi awan memberikan potensi besar bagi UMKM ke depan. Salah satu caranya adalah dengan berkolaborasi.
“Penawaran Google Cloud seperti G Suite memungkinkan bisnis dari seluruh skala untuk bekerja lebih baik satu sama lain dan berkomunikasi lebih efektif. Pada saat seperti sekarang, ketika semua orang bekerja dari rumah, alat kolaborasi menjadi sangat penting untuk menjaga operasi bisnis,” jelasnya.
Sebagai informasi, G Suite merupakan serangkaian aplikasi cerdas yang terdiri dari Gmail, Docs, Drive, Calendar, Hangouts, dan lainnya, yang menawarkan solusi teknologi bagi lebih dari 2 miliar orang.