Bisnis.com, JAKARTA - Apple Inc. menargetkan dapat kembali membuka gerai ritelnya di beberapa negara, termasuk Amerika Serikat, mulai Mei 2020 mendatang.
Informasi tersebut tersebar setelah karyawan yang bekerja di segmen ritel perusahaan menerima memo internal berbentuk video dari Senior Vice President of Retail and People Apple, Deidre O'Brien. Dalam memo itu dia mengatakan akan lebih banyak gerai Apple yang akan kembali dibuka pada Mei 2020.
Dilansir dari Phonearena.com, Selasa (28/4/2020), gerai yang beroperasi di China telah dibuka kembali pada 13 Maret 2020, sedangkan Amerika Serikat dan area lainnya akan dibuka kembali pada 27 Mei 2020.
Baca Juga Stempel 'Murah' Produk Apple |
---|
Sejak pandemi virus corona (Covid-19), Apple memutuskan untuk menutup sementara sejumlaha gerainya, guna mengantisipasi penyebaran virus tersebut, seperti di China, Korea Selatan dan Amerika Serikat.
Di sisi lain, perusahaan teknologi itu juga telah memberikan dukungan terhadap upaya China dan beberapa negara lain dalam melawan Covid-19.
Chief Executive Officer Tim Cook sebelumnya juga mengumumkan sumbangan US$7 juta kepada China Foundation for Poverty Alleviation yang akan digunakan untuk enam rumah sakit di Hubei, dengan sumbangan tambahan 10 juta masker serta lebih dari US$15 juta untuk berjuang melawan COVID-19.
Seperti ramai diberitakan, terdapat gelombang negara bagian Amerika Serikat yang bersiap untuk mencabut pembatasan ruang gerak dalam beberapa minggu mendatang. Kemungkinan, Apple Store akan menjadi area pertama yang dibuka.