Bisnis.com, JAKARTA - Penelitian Google menunjukkan penipuan online menjadi tren selama Covid-19, dan menemukan 18 juta malware dan upaya phising terkait Covid-19, serta lebih dari 240 juta pesan spam terkait dengan corona virus jenis baru di seluruh dunia setiap harinya.
Agar terhindar dari penipuan online, dalam temu media secara virtual Senior Director for Account Security, Identity, and Abuse, Google, Mark Risher, di Jakarta, Kamis (23/4/2020), berbagi tips tetap aman saat daring.
1. Ketahui cara mendeteksi dan menghindari scam Covid-19
Baca Juga Google Meet Mulai Tiru Konsep Zoom? |
---|
Kebanyakan scam Covid-19 muncul dalam bentuk email phishing, maka dari itu jangan terburu-buru dan periksa lagi setiap email Covid-19 yang Anda terima sebelum mengklik link apa pun atau melakukan tindakan lain.
Waspadai jika email meminta informasi pribadi seperti alamat rumah atau informasi bank Anda. Link yang palsu biasanya meniru alamat situs yang sering diakses banyak orang, tetapi ada tambahan kata-kata atau huruf di dalamnya.
Untuk memastikan keasliannya, periksa apakah URL-nya valid dengan arahkan kursor tetikus di atas link tersebut (untuk perangkat komputer/desktop) atau dengan menekan lama link tersebut (untuk perangkat seluler).
2. Gunakan akun email perusahaan untuk segala hal terkait pekerjaan
Akun perusahaan menawarkan fitur-fitur keamanan tambahan agar informasi perusahaan tetap aman. Jika Anda khawatir dengan metode pengamanan online di perusahaan Anda, hubungi staf IT di perusahaan Anda untuk memastikan fitur-fitur keamanan yang tepat telah diaktifkan, misalnya seperti Autentikasi 2 Langkah.