Bisnis.com, JAKARTA - Google mengumumkan inisiatif Dana Bantuan Darurat Jurnalisme untuk membantu industri media massa di krisis akibat pandemi virus corona (covid-19) dalam mengatasi beberapa kebutuhan mendesak dari ribuan publikasi kecil dan menengah dari seluruh dunia.
Berdasarkan keterangan resmi yang diterima Bisnis dari Google, Kamis (16/4/2020), dana tersebut terbuka untuk organisasi berita lokal berskala kecil dan menengah yang mempunyai tim digital dan ukuran redaksi sebanyak 2 hingga 100 jurnalis.
Penerbit lokal yang mempekerjakan lebih dari 100 jurnalis secara penuh waktu masih dapat mengajukan diri dan akan dipertimbangkan sesuai dengan kriteria dari Google berdasarkan kebutuhan yang berbeda di setiap negara atau wilayah.
Bantuan tersebut terbuka bagi lembaga berita yang memproduksi berita orisinal bagi komunitas lokal selama krisis ini dan jumlahnya akan berkisar dari beberapa ribu dolar bagi redaksi hiperlokal kecil, hingga beberapa puluh ribu dolar bagi redaksi yang lebih besar, dengan variasi sesuai wilayah masing-masing.
Mulai hari ini, para penerbit berita di seluruh dunia bisa mendaftar untuk mendapatkan bantuan ini melalui formulir pendaftaran sederhana.
"Kami telah menyederhanakan prosesnya sebisa mungkin agar kami bisa secepatnya membantu penerbit berita di seluruh dunia yang memenuhi syarat. Pendaftaran akan ditutup pada Kamis, 30 April 2020, jam 13.59 WIB," ujar pihak Google.
Pengumuman penerima dana bantuan dan cara penggunaan dananya dalam beberapa pekan ke depan. "Silakan mendaftar sesegera mungkin karena aplikasi akan ditinjau dan keputusan diberikan secara bergulir," lanjut pihak Google.
Pendaftaran dibuka mulai hari ini (16/42020) hingga Kamis (30/4/2020) pukul 13.59 WIB di laman dengan alamat https://newsinitiative.withgoogle.com/journalism-emergency-relief-fund/.