Bisnis.com, JAKARTA - PT Erajaya Swasembada Tbk. (ERAA) memastikan saat ini wabah virus corona belum berdampak terhadap distribusi ponsel pintar di Indonesia. Namun, perusahaan tetap memantau dampak terbaru dari wabah tersebut kepada rantai pasok produk.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Marketing dan Komunikasi Erajaya Djatmiko Wardoyo saat dihubungi Bisnis, Selasa (25/2). Dia mengatakan bahwa stok dari ponsel di Indonesia masih dapat dikelola dengan baik.
“Ke penjualan ponsel, saat ini belum ada pengaruh, karena dari stok pun dapat kami kelola yaitu dalam berapa bulan,” terangnya.
Dia menambahkan bahwa, dari sisi principal masih dapat memenuhi kebutuhan pasokan ponsel yang akan dipasarkan. Namun, Djatmiko mengatakan bahwa yang perlu diwaspadai adalah kapan wabah dari virus ini akan mereda dan selesai.
“Saat ini komitmen dari para principal mengatakan masih dapat memenuhi. Cuma istilahnya kami tidak tahu [virus corona ini] akan berlangsung, sampai saat ini masih terpenuhi, namun kami belum tau dapat bertahan seberapa lama,” terangnya.
Djatmiko mengatakan bahwa sebagai distributor, pihaknya bertugas sebagai perpanjangan tangan dari principal untuk mendistribusikan produknya sehingga untuk keberadaan barang menjadi fokus dari principal.
“Keberadaan barang pun bukan milik kami [distributor]. Kami hanya bisa mendistribusi bila pihak dari distributor dapat memenuhinya,” jelasnya.
Adapun hingga saat ini, dia mengatakan bahwa total ponsel pintar yang dipasok ke erajaya memenuhi dari tiap brand yang ada.
“Kalau secara tipe banyak, hingga mencapai ratusan. Brand yang kami ritelkan hampir semua kami distribusikan, seperti Apple, Samsung, dan Huawei, Realme, dan lainnya,” ujarnya.