Bisnis.com, JAKARTA – Produsen ponsel asal China Xiaomi memutuskan menunda rilis sistem operasi barunya MIUI 11 akibat merebaknya virus corona.
Seperti dikutip dari Antara, Minggu (23/2/2020), kebijakan itu diambil lantaran pemerintah China masih terus melakukan pemberantasan dan upaya sanitasi di dalam negeri akibat virus corona. Hal itu membuat Xiaomi mau tidak mau mengubah sejumlah agendanya termasuk perilisan MIUI 11.
Dengan demikian, beberapa ponsel keluaran Xioami yang menggunakan Android harus menunggu hingga beberapa pekan ke depan untuk mendapatkan MIUI 11.
Adapun, dalam siaran pers yang dipublikasikan di media sosial China Weibo, Xiaomi juga melaporkan tentang penghentian operasi bisnisnya yang disebabkan oleh epidemi di China.
Sebagai tindakan pencegahan, Pemerintah China telah menganjurkan agar sebagian besar pelaku usaha dan pabrik di negara itu menutup sementara operasionalnya. Namun beberapa hari yang lalu, sebagian pebisnis memilih untuk membuka kembali operasionalnya.
Sementara itu, dalam siaran persnya, Xiaomi mengumumkan bahwa versi beta terbaru dari MIUI 11 tidak tersedia tepat waktu untuk beberapa ponsel pintar. Adapun, ponsel pintar yang terdampak adalah Xiaomi Mi CC9 Pro, Mi 9, Mi 8, Redmi K20 Pro, Mi 6, Redmi K30, Redmi K30 5G, Mi 10 / Mi 10 Pro dan Mi MIX 2S.
Perusahaan berjanji untuk mendistribusikan MIUI 11.2 20.2.19 dalam versi beta dalam beberapa pekan mendatang untuk ponsel-ponsel tersebut.
Xiaomi bukan satu-satunya merek yang mengubah rencana bisnisnya karena wabah virus corona. Dalam beberapa minggu terakhir, OnePlus, Vivo dan Realme telah mengalami kendala yang sama.
OnePlus, misalnya, menunda penyebaran patch keamanan pada OnePlus 7T selama dua minggu. Hal yang sama terjadi pada Realme yang menunda pembaruan firmware untuk Realme X2-nya.
