Tingkat Keberhasilan P2P Lending Masih Tahap Wajar

Rahmad Fauzan
Selasa, 18 Februari 2020 | 19:15 WIB
Financial Technology (Fintech)/channelasia
Financial Technology (Fintech)/channelasia
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Penurunan tingkat keberhasilan penyaluran pinjaman (TKB90) perusahaan teknologi finansial (tekfin/fintech) peer-to-peer lending pada 2019 dibandingkan tahun sebelumnya dinilai masih berada di tahap wajar.

Adapun, berdasarkan data statistik Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per 31 Januari 2020 tingkat keberhasilan pinjaman fintech lending di Indonesia mengalami penurunan sebesar -2,23% secara year-to-date (ytd) per desember 2019. 

Kendati demikian, Kepala Bidang Kelembagaan dan Humas Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) Tumbur Pardede mengklaim kondisi itu tidak akan mengurangi tingkat kepercayaan calon pemberi penjaman (lender) untuk mengucurkan dana. Dia bahkan menargetkan total dana yang disalurkan kepada platform P2P lending akan meningkat di kisaran 200% pada tahun ini.

"Dengan masih tingginya angka akumulasi jumlah pinjaman yang disalurkan fintech lending di Indonesia yang secara agregat naik sebesar 259,56 persen, dari Rp22,6 triliun menjadi Rp81,5  triliun pada tahun lalu, maka penurunan tingkat keberhasilan pinjaman diyakini tidak memengaruhi kepercayaan pemberi pinjaman," ujar Tumbur kepada Bisnis, Selasa (18/2/2020).

Adapun, turunnya tingkat keberhasilan pinjaman tahun lalu dianggap merupakan konsekuensi dari upaya penetrasi ke daerah-daerah yang tengah gencar dilakukan oleh platform P2P lending. Menurutnya, para pelaku usaha fintech saat ini sedang menyasar pasar baru di luar Pulau Jawa dengan sasaran utamanya adalah pinjaman bersifat konsumtif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rahmad Fauzan
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper