1. Biznet Bidik Pertumbuhan Pendapatan hingga 30 Persen pada 2020
PT Supra Primatama Nusantara (Biznet) menargetkan pertumbuhan pendapatan hingga 30% sepanjang 2020 melalui ekspansi jaringan dan produk yang ditawarkan kepada pelanggan korporasi dan ritel.
Presiden Direktur Biznet Adi Kusma mengatakan bahwa segmen ritel dan korporasi sama pentingnya bagi perusahaan. Biznet memiliki tim khusus yang fokus untuk mendorong pendapat dari kedua segmen tersebut.
Baca berita lengkapnya di sini.
2. Mengintip Persaingan Panas Alibaba, Tencent, Baidu, dan ByteDance
China memang banyak melahirkan perusahaan rintisan berbasis teknologi yang luar biasa. Dari Alibaba, Baidu, Tencent, hingga ke generasi teranyarnya ByteDance. Namun, bagaimana hubungan antar perusahaan asal China itu di lapangan?
Bisa dibilang, hubungan antara ByteDance dengan Alibaba, Baidu, dan Tencent cenderung ke arah persaingan keras nan panas. Baca berita lengkapnya di sini.
3. Banjir Jabodetabek, Ojol Beroperasi dengan Catatan
Banjir yang melanda Jakarta dan sekitarnya sejak Rabu (1/1/2020), menghambat berbagai macam akses, termasuk pelayanan milik perusahaan aplikasi transportasi daring.
Dalam pernyataan resminya, Vice President Corporate Communications Gojek Kristy Nelwan mengatakan meskipun aplikasi tetap berjalan seperti biasa, tetapi tidak menutup kemungkinan adanya hambatan di beberapa titik lokasi.
Baca berita lengkapnya di sini.
4. Mulai Besok, Aplikasi WhatsApp Sudah Tidak Bisa Digunakan di Windows Phone
Aplikasi berkirim pesan WhatsApp mengumumkan tidak lagi dapat digunakan di ponsel berbasis sistem operasi Windows Phone mulai hari ini, Selasa (31/12).
"Anda tidak bisa lagi menggunakan di sistem operasi Windows Phone setelah 31 Desember 2019. WhatsApp mungkin sudah tidak tersedia lagi di Microsoft Store setelah 1 Juli 2019," kata WhatsApp di laman bantuan, dikutip Selasa.
Baca berita lengkapnya di sini.
5. Wow! Pasar Dompet Digital 3 Tahun Lagi Bakal Tembus US$25 Miliar
Nilai pasar dompet digital di Indonesia diprediksi bertumbuh hingga 16 kali lipat dalam 3 tahun ke depan.
Menurut laporan RedSeer, perusahaan konsultan bisnis asal India, nilai pasar dompet digital di Tanah Air yang hingga 2019 nilainya mencapai US$1,5 miliar diproyeksikan menyentuh angka US$25 miliar pada 2023.
Baca berita lengkapnya di sini.