Bisnis.com, JAKARTA - PT Smartfren Telecom Tbk berusaha menambah jumlah pelanggan baru memanfaatkan embedded SIM (eSIm) yang terdapat di iPhone 11. Smartfren menjadi operator seluler Indonesia pertama yang bekerja dengan iPhone.
eSIM berbentuk cip yang terintegrasi dengan perangkat sehingga tidak bisa dibongkar pasang.
Deputy CEO Smartfren Djoko Tata Ibrahim mengatakan bahwa perseroan berusaha mengakomodir kebutuhan pengguna iPhone yang ingin memiliki dua SIM di iPhone 11.
Sebab menurutnya, pengguna iPhone 11 termasuk kalangan menengah ke atas yang membutuhkan kartu SIM lebih dari satu.
“Kehadiran eSIM memberikan fleksibilitas, bukan hanya untuk memisahkan nomor mana yang akan digunakan untuk bisnis dan pribadi,” kata Djoko di Jakarta, (9/12/2019).
Djoko menambahkan fleksibitas yang ditawarkan eSIM juga sangat membantu saat bagi pengguna yang gemar berpergian atau traveling. Karena satu nomor digunakan untuk nomor lokal satu lagi untuk kebutuhan layanan data.
ESIM Smartfren, dapat digunakan di perangkat iPhone yang sudah memiliki fitur eSim.
Untuk harga Smartfren menawarkan eSIM seharga Rp. 180.000,- dengan benefit total kuota hingga 90GB selama setahun, gratis menelepon selama 30 menit ke operator lain dan juga menelepon sepuasnya ke sesama Smartfren.
Khusus di bulan Desember, bagi pengguna baru eSIM Smartfren akan langsung mendapatkan gratis roaming internet unlimited 30 hari di Singapura.
Adapun carra menggunakan eSIM pun di IPhone sebagai berikut :
1. Koneksikan iPhone yang sudah support eSIM ke internet. Bisa menggunakan koneksi 4G dari SIM card fisik yang terpasang atau memakai koneksi WIFI.
2. Buka Settings, pilih cellular, kemudian add cellular.
3. Setelah itu akan ada permintaan untuk scan QRcode, dan pindai QRcode yang ada di kartu perdana eSIM Smartfren.
4. Seketika iPhone akan terhubung dengan server dan tunggu sesaat.
5. Ketika proses berhasil, akan muncul keterangan "A Cellular Plan from Smartfren is ready to be added to iPhone".
