1Konsumen Adalah Kunci
Oleh karena itu, dia akan berusaha untuk terus menghadirkan inovasi-inovasi terbaru di Grab Indonesia yang berbasis konsumen. Alasannya, konsumen adalah kuncinya. Dan dirinya pun menyadari bahwa hal itu tidak bisa diwujudkan sendirian.
“Enggak mungkin ide baru selalu lahir dari satu orang yang sama. Tim itu penting. Tim itu harus termotivasi mengeluarkan ide dengan memberikan kebebasan berpendapat, sehingga orang tidak ragu-ragu ngomong,” tegasnya.
Selain itu, ide atau inovasi inovasi kreatif itu juga tidak akan terjadi, apabila latar belakang orang-orangnya sama. Oleh karena itu, dia merasa bersyukur bahwa di Grab Indonesia terbangun dari banyak latar belakang pendidikan yang bervariasi.
Seorang sosiolog akan berbeda melihat suatu permasalahan atau ide dari seorang software engineer.
“Culture-nya juga harus diciptakan sedemikian rupa. Tidak hanya kebebasan berpendapat, tetapi juga ada reward. Karena tidak ada satu orang pun yang akan konsisten mengeluarkan ide-ide baru, tetapi bagaimana membentuk tim itu bisa membuat ide-ide baru,” ujar pria yang jago bermain piano tersebut.
Ridzki menyatakan bahwa bekerja dalam sebuah perusahaan rintisan, teknologi, apalagi super-apps, waktu untuk kerja itu menjadi luar biasa. Pasalnya, bisnis yang sedang dikerjakannya itu adalah bisnis 24 jam, sehingga penat pun tak jarang menghampirinya.
“Solusi atasi penatnya ya jangan jadikan itu beban. Harus fun, enjoy. Tentunya harus mencari sesuatu untuk refreshing. Pertama, meluangkan waktu dengan keluarga, itu value time, untuk traveling, baik short trip maupun medium trip,” ujarnya.