Bisnis.com, KUALA LUMPUR — Setelah merilis Black Shark 2 Pro di Malaysia, perusahaan teknologi gaming Black Shark siap menyambangi Indonesia dalam waktu dekat.
Yang Sun, Vice President Marketing of Black Shark Global, mengatakan pihaknya menargetkan kehadiran ponsel pintar segmen gim ini hadir di Indonesia paling lama satu bulan setelah peluncurannya di Malaysia pada Selasa (3/9/2019).
Selain Black Shark 2 Pro, pihaknya bakal menghadirkan pendahulunya Black Shark 2 di Indonesia pada waktu yang bersamaan.
Saat ini, pihaknya dalam proses memenuhi ketentuan tingkat kandungan dalam negeri ponsel 4G sebesar 30%. Adapun, pemenuhan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) dilakukan pada komponen perangkat lunak.
"Kami menghadirkan [Black Shark 2 dan Black Shark 2 Pro] karena masih mencapai TKDN,” katanya pada konferensi pers peluncuran Black Shark 2 Pro di Malaysia pada Selsa (3/9/2019).
Dia mengatakan, harga Black Shark 2 Pro di Indonesia tidak akan jauh berbeda dengan harga peluncuran di Malaysia. Jika pun ada perbedaan karena pajak.
Sebagai informasi, Di Malaysia, harga Black Shark 2 Pro mencapai RM2.499 atau sekitar Rp8,4 juta untuk varian 8GB+128GB, dan RM2.999 atau sekitar Rp10,12 juta untuk varian 12GB+256GB. Dua model pertama yang akan dijual yakni Shadow Black dan Iceberg Grey.
Yang Sun optimis pasar smartphone gaming bakal terus bertumbuh, begitu pula di Indonesia. Meski demikian, dia belum dapat memproyeksikan kontribusi penjualan di Indonesia terhadap pasar Asia Tenggara.
"Kami merasa akan lebih baik dengan secara resmi hadir di Indonesia. Demikian pula, kami memiliki kepercayaan diri yang besar di Malaysia," imbuhnya.