Melanggar Hak Cipta, Apple Tuntut Corellium

Aprianto Cahyo Nugroho
Jumat, 16 Agustus 2019 | 08:40 WIB
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Apple Inc. menyiapkan tuntutan terhadap Corellium LLC atas dugaan penjualan replikasi sistem operasi iPhone dan iPad secara ilegal dengan kedok membantu menemukan celah keamanan.

Dilansir Bloomberg, dalam gugatan pelanggaran hak cipta yang diajukan Kamis (15/8/2019) di West Palm Beach, Florida, Apple mengatakan perusahaan perangkat lunak Corellium telah menyalin sistem operasi, antarmuka, dan aspek lain dari perangkat tanpa izin, dan meminta hakim federal untuk menghentikan pelanggaran tersebut.

Apple mengatakan mereka mendukung penelitian keamanan dengan itikad baik, bahkan menawarkan imbalan hingga US$1 juta bagi siapa saja yang menemukan kekurangan dan celah dalam sistemnya dan memberikan versi khusus iPhone untuk para peneliti "yang sah".

Produsen smartphone iPhone tersebut mengatakan Corellium telah melangkah lebih jauh dan melanggar batas.

"Meskipun Corellium beralasan mereka menyediakan alat penelitian bagi yang ingin mencoba menemukan celah keamanan dan kelemahan lain dalam perangkat lunak Apple, tujuan sebenarnya Corellium adalah mengambil untung," kata Apple dalam gugatan tersebut, seperti dikutip Bloomberg.

"Jauh dari tujuan membantu memperbaiki celah keamanan, Corellium mendorong para penggunanya untuk menjual informasi apa pun yang ditemukan di pasar terbuka kepada penawar tertinggi," lanjut mereka.

Corellium membuat salinan sistem operasi iOS, dan mengatakan bahwa itu semua untuk membantu peretas white-hat menemukan kelemahan keamanan. Sebaliknya, menurut Apple, informasi apa pun yang dijual kepada orang lain justru dapat mengeksploitasi kelemahan tersebut.

Corellium, dalam sebuah posting tertanggal 4 Juli di situsnya, mengatakan  mereka menghormati hak kekayaan intelektual pihak lain dan mengharapkan penggunanya melakukan hal yang sama.

Produk-produk Corellium memungkinkan pembuatan perangkat Apple secara virtual, sesuai dengan tuntutan. Perusahaan menyalin versi baru karya Apple segera setelah diumumkan, dan tidak mengharuskan pengguna untuk mengungkapkan kekurangan kepada Apple.

Selain tuntutan larangan penjualan produk Apple versi Corellium, perusahaan yang berbasis di Cupertino, California ini menuntut Corellium untuk memberi tahu pelanggannya bahwa mereka melanggar hak cipta Apple, memusnahkan setiap produk melanggar hak cipta Apple, serta membayar ganti rugi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper