Apple Evaluasi Program Siri Karena Masalah Privasi Pengguna

Syaiful Millah
Jumat, 2 Agustus 2019 | 22:55 WIB
Apple Watch Hermes/apple.com
Apple Watch Hermes/apple.com
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan raksasa teknologi Apple Inc menyatakan telah menangguhkan program globalnya terkait analisis rekaman pengguna yang berinteraksi dengan asisten digital Siri karena munculnya masalah privasi.

Keputusan Apple diambil berdasarkan laporan dari The Guardian pada minggu lalu yang menjabarkan bahwa kontraktor perusahaan yang bertugas meninjau rekaman dari Siri telah secara teratur mendengarkan informasi rahasia dan percakapan pribadi pengguna.

“Sementara kami melakukan tinjauan secara menyeluruh, kami telah menangguhkan program penilaian Siri secara global,” kata juru bicara Apple seperti dikutip Reuters, Jumat (2/8/2019).

Perusahaan di bawah pimpinan Tim Cook itu juga mengatakan bahwa dalam pembaruan perangkat lunak mendatang, para pengguna dapat memilih keluar dari program ini.

Siri, asisten suara ikonik milik Apple memungkinkan penggunanya melakukan instruksi tertentu di perangkat iPhone tanpa menggunakan tangan. Melalui Siri, pengguna dapat mengirim pesan, melakukan panggilan,dan membuka banyak aplikasi dengan perintah suara saja.

Dengan kemudahan yang ditawarkan, tak ayal fitur ini sangat digemari para pengguna. Dalam upaya melakukan pemeriksaan kualitas dan meningkatkan respons, beberapa pihak yang disebut sebagai kontraktor melakukan penilaian terhadap jawab Siri dari pertanyaan pengguna.

Akan tetapi, sebagaimana dilaporkan The Guardian, sebelumnya, para kontraktor tersebut dapat mendengar informasi rahasia dan pribadi para pengguna Siri. Sebagian besar terjadi karena pemicu tidak sengaja yang mengaktifkan asisten digital Siri.

Hal ini juga termasuk dalam aksesori Apple Watch yang dinilai para kontraktor sangat rentan. Menurut mereka, jam pintar tersebut tidak jarang merekam informasi hingga 30 detik sehingga memungkinkan untuk mengambil sebuah kesimpulan tentang aktivitas yang sedang dilakukan penggunanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Syaiful Millah
Editor : Saeno
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper