Sempurnakan Implementasi 5G, Ericcson Perkenalkan Standalone NR Software

Leo Dwi Jatmiko
Rabu, 3 Juli 2019 | 03:37 WIB
Pemerintah China diperkirakan mengeluarkan lisensi 5G untuk sejumlah operator telekomunikasi pada semester kedua 2019./Istimewa
Pemerintah China diperkirakan mengeluarkan lisensi 5G untuk sejumlah operator telekomunikasi pada semester kedua 2019./Istimewa
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Ericsson terus menghadirkan platform 5G melalui peluncuran solusi software dan hardware guna memperluas opsi implementasi 5G.

Solusi baru ini memperluas kapasitas dan jangkauan jaringan, memungkinkan evolusi jaringan yang semakin lancar, serta memfasilitasi use cases baru bagi pelanggan dan industri.

Fredrik Jejdling, Executive Vice President and Head of Business Area Networks, Ericsson, mengatakan setelah mendukung para penyedia layanan dengan komersialisasi 5G dengan non-standalone (NSA) 5G New Radio (NR), Ericsson kini memperkenalkan standalone NR software.

Selain memperluas opsi implementasi 5G standalone NR software dapat membentuk arsitektur jaringan baru, yang memberikan berbagai manfaat penting seperti latensi yang sangat rendah dan jangkauan jaringan yang lebih baik.

Dia juga menjelaskan Ericsson tengah mengembangkan solusi cloud yang dioptimalkan untuk edge computing guna memenuhi kebutuhan pengguna.

Hal ini akan memungkinkan penyedia layanan untuk menawarkan berbagai layanan baru 5G seperti augmented reality (AR) dan distribusi konten dengan biaya yang efisien latensi rendah, dan akurasi tinggi bagi konsumen maupun perusahaan.

“Fokus kami adalah untuk terus mendukung kesuksesan para pelanggan kami akan 5G, dimana solusi-solusi baru ini memungkinkan mereka berada pada jalur evolusi 5G yang sesuai dengan ambisi perusahaan, menggunakan cara yang paling sederhana dan efisien," kata Fredrik dalam rilis yang diterima.

Software Standalone 5G NR yang baru ini dapat dipasang pada hardware Ericsson Radio Systemyang sudah ada. Didukung dengan solusi 5G dual-mode Cloud Core Ericsson, produk-produk baru tersebut akan membuka peluang bisnis baru bagi para penyedia layanan – terutama dengan terbentuknya arsitektur jaringan yang lincah, memberikan dukungan terbaik untuk network slicing, dan memungkinkan pembuatan layanan baru dengan cepat.

Sebagian besar operator akan mulai dengan 5G Non-standalone (NSA) dan ketika jangkauan 5G sudah terbentuk, 5G standalone akan turut diimplementasikan.

Low bands akan memegang peran penting dalam memperluas jangkauan dari implementasi teknologi 5G yang ada.

Ericsson juga telah meluncurkan Inter-band NR Carrier Aggregation - fitur software baru yang memperluas jangkauan dan kapasitas NR pada mid dan high bands ketika dikombinasikan dengan NR pada low bands. Hal ini akan meningkatkan kecepatan di dalam ruangan dan di daerah dengan jangkauan yang buruk.

Dua Massive MIMO radio baru juga telah ditambahkan ke portofolio mid-band Ericsson Radio System, memungkinkan penyedia layanan untuk membangun 5G dengan presisi.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper