Bisnis.com, JAKARTA — PT Telekomunikasi Selular atau Telkomsel membentuk anak usaha baru sebagai kendaraan operator seluler tersebut untuk mendanai startup teknologi. Perusahaan menyediakan dana kelolaan senilai US$40 juta dengan fokus pada pendanaan Seri B.
Vice President Corporate Planning at Telkomsel Andri Kristianto ditugaskan oleh Telkomsel sebagai pemimpin divisi bisnis yang diberi nama Telkomsel Mitra Inovasi tersebut.
Andri menjelaskan bahwa Telkomsel Mitra Inovasi memberikan kesempatan bagi Telkomsel untuk mencari potensi pengembangan bisnis digital lewat kemitraan dengan perusahaan-perusahaan rintisan di bidang teknologi.
Dia mengatakan bahwa Telkomsel tidak membatasi investasi kepada startup di bidang bisnis tertentu. Namun, perusahaan rintisan dengan bisnis yang berpeluang bersinergi dengan bisnis digital Telkomsel adalah salah satu sasaran utama Telkomsel Mitra Inovasi.
“Kami fokus kepada startup yang sudah berkembang. Karena baru memulai, kami tidak mencari yang baru ada pada tahap awal,” kata Andri kepada beberapa media, beberapa waktu lalu.
Telkomsel, anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. dan Singtel Singapura mendirikan Telkomsel Mitra Inovasi melalui kolaborasi dengan anak usaha Telkom di bidang modal ventura yaitu MDI Ventures dan perusahaan modal ventura Singtel yaitu Innov8.
Namun, Telkomsel Mitra Inovasi adalah 100% milik Telkomsel. Keputusan penyaluran dana investasi akan diambil oleh komite yang anggotanya termasuk beberapa anggota dewan direksi Telkomsel.
Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah mengatakan bahwa Telkomsel Mitra Inovasi memberikan pintu yang lebih fleksibel bagi startup yang mencari akses modal atau kerja sama dengan Telkomsel.
“Pada saat bersamaan juga dapat menghadirkan user experience yang lebih baik dengan aliansi simbiosis yang berkelanjutan,” katanya dalam siaran pers yang diterima Bisnis pada Senin (13/5/2019).
Telkomsel sebelumnya telah memiliki beberapa program khusus dalam pengembangan bisnis rintisan di bidang teknologi. Sejak 2015, Telkomsel telah menggelar program The NextDev yaitu ajang pencarian perusahaan rintisan potensial yang telah melibatkan 5.000 perusahaan rintisan dari 20 kota. Selain itu, Telkomsel memiliki Telkomsel Innovation Center sebagai tempat bagi perusahaan yang mengembangkan solusi internet of things untuk masuk ke tahap komersial dan meningkatkan kemampuan teknologi mereka.