PUBG Ganti Nama Jadi Game for Peace di China

Newswire
Rabu, 8 Mei 2019 | 16:38 WIB
Peserta bermain game online PUBG pada acara Spirit of Millennials Games Day 2018 di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Kamis (13/12/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Peserta bermain game online PUBG pada acara Spirit of Millennials Games Day 2018 di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Kamis (13/12/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Tencent Holdings memutuskan untuk menarik versi uji coba PlayerUnknown’s Battleground dari pasar China dan meluncurkan gim serupa dengan desain yang lebih patriotic bernama Game for Peace.

Keputusan untuk menarik PUBG, seperti dilaporkan Reuters, dari pasar China diambil oleh Tencent karena perusahaan tersebut tidak kunjung mendapatkan persetujuan monetisasi konten, termasuk mikro transaksi  (in-app purchase), dari pemerintah China.

Pengumuman penghentian uji coba PUBG diumumkan oleh akun resmi PUBG di Weibo, media sosial China yang serupa dengan Twitter. Sebagai gantinya, Tencent meluncurkan gim bertema anti-terorisme Game for Peace, yang telah mendapatkan izin monetisasi dari regulator pada April.

Dalam situs webnya, Tencent menyatakan bahwa Game for Peace adalah gim tembak menembak taktis yang dikembangkan secara mandiri sebagai penghargaan kepada “pejuang langit biru yang menjaga ruang udara Tanah Air kita”, sebagai referensi kepada angkatan udara China.

Cui Chenyu dari IHS Market menyatakan bahwa Game for Peace adalah gim yang sama persis dengan PUBG, gim yang didesain oleh Krafton, perusahaan asal Korea Selatan. Tencent memiliki lisensi sebagai penerbit PUBG di China dan telah meluncurkan versi mobile gim tersebut di pasar global dengan nama PUBG Mobile.

“Benar-benar serupa. Sistem permainannya, latarnya, desain grafik, dan karakternya. Itu semua hampir sama,” kata Cui.

Analis di China Renaissance menyatakan saat ini PUBG Mobile memiliki 70 juta pengguna aktif harian di China. Lewat monetisasi, Game for Peace diperkirakan mampu menghasilkan US$1,18 miliar—US$1,48 miliar dalam setahun.

Pada Rabu waktu setempat, topik “PUBG telah hilang” adalah salah satu yang paling populer di Weibo dengan lebih dari 300 juta klik dan 90.000 post.

Saya ketakutan setengah mati,” kata salah satu pengguna Weibo yang telah bermain PUBG beberapa malam secara berturut-turut untuk mencapai level tertentu. “Namun, saya tak menduga setelah diperbarui ke Game of Peace, saya kembali ke level yang sama. Gim ini berubah nama dan menjadi begitu sosialis demi mendapatkan izin.”

Komentar lain menyoroti absennya aspek sadis yang mewarnai PUBG. “Saya bisa mati tertawa. Jika Anda menembak seseorang, mereka tidak berdarah tapi malah bangkit dan melambaikan tangan.”

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Newswire
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper