Bisnis.com, OGAN ILIR — Sinyal internet dan telepon seluler di sebagian besar ruas tol Terbanggi Besar—Pematang Panggang—Kayu Agung masih terbatas. Hal tersebut dirasakan Tim Jelajah Infrastruktur Sumatra saat berkesempatan menjajal ruas tol yang rencananya beroperasi secara fungsional jelang musim mudik Lebaran tahun ini.
Saat kami melintasi ruas tol tersebut, tim sempat mengalami kendala untuk berkomunikasi karena sinyal ponsel melemah, misalnya beberapa kali kami gagal berkirim pesan dan gagal mengunduh gambar serta video dari aplikasi pesan singkat.
Mulanya, saat baru memasuki ruas tol di sekitar KM 141 atau awal dari tol Terbanggi Besar—Pematang Panggang—Kayu Agung sinyal masih cukup kuat. Namun, ketika kendaraan terus melaju dan mulai melintasi ruas tol sepanjang 112 + 87 kilometer ini sinyal melemah, bahkan kadang hilang sama sekali.
Berdasarkan pandangan mata, sepanjang ruas tol ini tim Jelajah Infrastruktur Sumatra tak melihat ada base transceiver station (BTS) yang berdiri di sekitar jalan maka tak mengherankan jika transmisi sinyal terbatas.
Sinyal ponsel dan internet baru terasa membaik ketika tim telah keluar tol di kawasan Kayu Agung dan menuju jalur Lintas Sumatra. Lalu lintas komunikasi mulai terasa lancar, bahkan dapat memproses gambar dan menggunakan media sosial dengan waktu memuat’loading’ yang relatif singkat.
Sebelumnya, sinyal agak membaik ketika tim sempat keluar ruas tol di sekitar KM 202 dan menuju Jalan Lintas Sumatra di daerah Tulang Bawang Barat, Lampung. Kemudian, sinyal melemah lagi ketika kami kembali masuk ruas tol.
Ruas Tol Terbanggi Besar—Pematang Panggang—Kayu Agung merupakan lanjutan dari ruas Tol Bakauheni—Terbanggi Besar yang juga bagian dari Tol Trans Sumatra. Ruas Ruas Tol Terbanggi Besar—Pematang Panggang memiliki panjang 112 kilometer, sedangkan ruas Tol Terbanggi—Pematang Panggang—Kayu Agung membentang sepanjang 87 kilometer.
Hak konsesi ruas Tol Terbanggi Besar—Pematang Panggang—Kayu Agung dipegang oleh PT Hutama Karya Persero dan mendapat pembiayaan sindikasi dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
GM External Corporate Communications Telkomsel Denny Abidin menjelaskan bahwa Telkomsel telah mengoptimalkan jaringan seluler Telkomsel di seluruh jalur mudik Lebaran termasuk jalan tol. Namun, lanjutnya, fokus utama Telkomsel adalah jalur tol yang telah resmi beroperasi.
Dia menjelaskan, pembangunan jaringan BTS di jalur tol membutuhkan beragam izin. Untuk membangun jaringan di jalur yang belum resmi beroperasi seperti di jalur Terbanggi Besar—Pematang Panggang—Kayu Agung, membutuhkan koordinasi dengan kontraktor dan operator jalan tol.
“Selain itu jika jalurnya belum dipakai, penggunanya belum ada, nanti sayang. Kami fokus ke jalur yang sudah dipakai dan ramai,” kata Denny.
Denny mengatakan bahwa Telkomsel secara bertahap memaksimalkan serta mempersiapkan semua infrastruktur telekomunikasi di jalur mudik jalan tol yang telah diresmikan serta digunakan jalur mudik untuk menjaga kenyamanan pengguna bertelekomunikasi.