Bisnis.com, BANDUNG – Menjelang bulan Ramadan, PT Smartfren Telecom Tbk., melakukan pemantauan jaringan di sepanjang rute di Pulau Jawa yang diprediksi memakan penggunaan paling besar.
VP Technology Relations and Special Project Smartfren, Munir Syahda Prabowo, mengatakan, tidak hanya memakan penggunaan paling besar, Pulau Jawa juga memiliki wilayah-wilayah yang dikenal sebagai killing zone.
“Terutama Jawa Tengah dan Jawa Timur yang bakal menjadi killing zone,” ujar Munir di Bandung, Rabu (24/4).
Dari hasil uji kesiapan jaringan 4G LTE Advanced Smartfren, akan dilakukan penambahan kapasitas jaringan sekitar 30%, diturunkanya team Task Force lapangan, serta pemantauan 24/7 dari NOC di seluruh jalur mudik, lokasi publik, dan kota tujuan.
Adapun, saat ini pengecekan telah dilakukan di seluruh jalur yang ada di Pulau Jawa. Dari pengecekan tersebut, dikatakan terdapat 20 area dengan kualitas jaringan yang masih lemah.
Terkait dengan hal tersebut, Smartfren terus melakukan optimasi guna meningkatkan kualitas jaringan di rute-rute tersebut.
Adapun, upaya optimasi kualitas jaringan tersebut ditargetkan selesai pada akhir April 2019.