Alibaba Cloud Kuasai Pasar Asia Pasifik

Rahmad Fauzan
Senin, 29 April 2019 | 16:15 WIB
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara (kanan) berbincang dengan Alibaba Cloud General Manager of Singapore and Indonesia Leon Chen, di sela-sela acara Hello Indonesia 2019, di Jakarta, Rabu (9/1/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara (kanan) berbincang dengan Alibaba Cloud General Manager of Singapore and Indonesia Leon Chen, di sela-sela acara Hello Indonesia 2019, di Jakarta, Rabu (9/1/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Alibaba Cloud, layanan komputasi awan dan pengelolaan data dari Alibaba Group, menempati peringkat pertama pangsa pasar di pasar Asia Pasifik untuk IaaS (infrastructure-as-a-Service) dan IUS (infrastructure utility services) selama 2 tahun berturut-turut.

Berdasarkan laporan terakhir yang dikeluarkan oleh Gartner bertajuk Market Share: IT Services, 2018, Alibaba Cloud menguasai pasar Asia Pasifik untuk IaaS dan IUS dengan pangsa pasar 19,6%, naik 4,7% dari tahun 2017. Diikuti AWS di peringkat kedua dengan pangsa pasar 11% dan Microsoft di peringkat ketiga dengan pangsa pasar 8%.

Menurut laporan market share yang dirilis perusahaan analis global Gartner tersebut, Alibaba Cloud juga mempertahankan posisinya dalam tiga besar penyedia global untuk kategori yang sama. Adapun, di kawasan Asia Pasifik, jaringan Alibaba Cloud didukung oleh 15 zona ketersediaan di wilayah selain China, meliputi Hong Kong, Singapura, Australia, Malaysia, Indonesia, India, dan Jepang.

Selain itu, Alibaba Cloud menjadi satu-satunya penyedia komputasi awan global yang telah memiliki pangkalan data di Indonesia dan Malaysia.

 Vice President Alibaba Group dan Head of Strategy and Marketing Alibaba Group, Lancelot Fuo, mengatakan sebagai satu-satunya perusahaan penyedia teknologi awan global yang berasal dari Asia, pihaknya akan terus mendukung jutaan pelaku usaha.

“Kami akan terus mendukung jutaan pelaku usaha melalui penyediaan infrastruktur kelas dunia, perangkat analisis yang canggih, serta ekosistem yang terus berkembang,” ujar Fuo dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis beberapa waktu lalu.

Adapun, Alibaba Cloud telah mengembangkan komputasi awan dan pengelolaan data di Asia Pasifik sejak 10 tahun lalu dan berhasil meningkatkan efisiensi biaya serta menurunkan hambatan bagi pelaku usaha di seluruh dunia untuk mengadopsi teknologi.

Selain itu, dalam Festival Belanja Global Alibaba 11.11 beberapa waktu lalu, Alibaba Cloud berhasil membukukan transaksi US$30,8 miliar dalam satu hari.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rahmad Fauzan
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper