Ada 124 Juta Tweet Pemilu 2019 Sepanjang Masa Kampanye

Demis Rizky Gosta
Kamis, 25 April 2019 | 19:09 WIB
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Twitter merekam 124 juta tweet seputar Pemilu 2019 pada periode yang dimulai pada masa hari pertama kampanye hingga satu pekan setelah pemungutan suara.

Jumlah tweet tentang pemilu di Indonesia sepanjang masa kampanye Pemilu 2019 naik 30% dibandingkan dengan masa kampanye Pemilu 2024.

Percakapan yang mendominasi linimasa Twitter pada sepanjang masa kampanye Pemilu 2019 adalah tentang kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden. Calon pasangan nomor urut 01 Joko Widodo dan Ma’ruf Amin (51%) lebih banyak dibicarakan dibanding dengan calon pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno (49%).

Partai politik yang mendominasi percakapan di Twitter adalah Gerindra, diikuti oleh Partai Solidaritas Indonesia, Partai Keadilan Sejahtera, dan PDI Perjuangan. Menurut Twitter, seluruh 14 partai politik yang berkompetisi di Pemilu 2019 aktif menggunakan Twiter sebagai sarana berkomunikasi dengan pemilih.

Pada hari pencoblosan, Twitter mencatat 3,1 juta tweet dari masyarakat Indonesia di berbagai belahan dunia tentang Pemilu 2019. Puncak percakapan terjadi pada pukul 17.00—18.00 WIB dengan volume mencapai 220.000 tweet per menit setelah konferensi pers kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden.

Adapun, tweet terpopuler adalah tweet dari @zefaniadiani yang di retweet melebihi 34.000 kali yang isinya adalah ucapan terima kasih kepada pekerja pengantar surat suara di seluruh Indonesia.

Akun-akun yang paling banyak dibicarakan selama masa pemilu adalah akun resmi KPU yaitu @KPU_ID, akun milik Wakil Ketua DPR Fadli Zon yaitu @fadlizon, dan akun Badan Pengawas Pemilu yaitu @bawaslu_RI. Dua akun lain yang paling sering disebut di Twitter adalah akun @fahrihamzah dan @dahnilanzar.

Beberapa tweet yang palin banyak diperbincangkan pada masa kampanye Pemilu 2019 adalah tweet tentang kemenangan telak paslon nomor urut 01 di Boyolali, tweet Kaesang Pangarep saat debat calon presiden, dan tweet yang menyatakan Sandiaga Uno mau menghapus UN sehingga namanya berubah menjadi Sandiaga O.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper