Google Cloud Luncurkan Data Region Keamanan Siber di Jakarta

Pernita Hestin Untari
Jumat, 18 Juli 2025 | 03:00 WIB
Interior komputasi awan region/Google Cloud
Interior komputasi awan region/Google Cloud
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA— Google Cloud meluncurkan data region khusus untuk Operasi Keamanan Siber (Security Operations Center/SOC) di Jakarta. 

Fasilitas tersebut disebut sebagai bagian dari komitmen Google Cloud terhadap pentingnya cyber residency, sekaligus memperkuat upaya perlindungan data di tengah meningkatnya ancaman digital di Indonesia.

Country Director Indonesia Google Cloud Fanly Tanto mengatakan, peluncuran ini memungkinkan lebih banyak organisasi di Indonesia, termasuk lembaga pemerintah dan sektor-sektor teregulasi, untuk memanfaatkan platform keamanan Google yang didukung kecerdasan buatan (AI) dan threat intelligence, sembari tetap mematuhi persyaratan lokal terkait residensi data.

“Peluncuran SOC, Security Operations Center, yang sekarang available di tanahnya Indonesia, di zone-nya Indonesia. Itu adalah komitmen kami Google Cloud terhadap pentingnya cyber residency,” kata Fanly dalam acara Google Cloud: “Bolstering Cyber Resilience with AI-Powered Security Operations” di Jakarta pada Kamis (17/7/2025).

Berdasarkan riset internal, pemanfaatan platform keamanan canggih berbasis AI ini diyakini dapat mengurangi kerugian akibat serangan siber hingga Rp29 triliun (setara US$1,8 miliar) selama 5 tahun ke depan, dengan mendorong transisi dari strategi keamanan yang reaktif menjadi proaktif.

Fanly mengatakan. Google juga mengumumkan inisiatif 'Indonesia BerdAIa untuk Keamanan Siber', sebuah program komprehensif yang dirancang untuk membantu organisasi meningkatkan postur keamanan mereka. 

Program ini menggandeng lima mitra Managed Security Service Provider (MSSP), yakni Accenture, Astra Graphia Information Technology (AGIT), Deloitte, Elitery, dan SQShield. Adapun, program ini mencakup penilaian mandiri di empat area inti, yakni tata kelola keamanan, arsitektur, pertahanan siber, dan manajemen risiko. 

Berdasarkan hasilnya, Google Cloud dan mitra akan memberikan rekomendasi praktik terbaik, menyusun roadmap keamanan yang disesuaikan, serta memberikan opsi dukungan SOC yang dikelola bersama, termasuk dari pakar keamanan siber global seperti Mandiant.

“Perusahaan dapat menerapkan pendekatan modern dalam mendeteksi, menyelidiki, dan merespons ancaman siber secara lebih cepat dan efektif,” tutur Fanly.

Tidak hanya itu, program ini juga menyasar peningkatan kapasitas SDM melalui pelatihan yang tersedia di platform Google Cloud Skills Boost dan Mandiant Academy. Organisasi yang tergabung akan mendapatkan akses bersubsidi ke pelatihan tersebut untuk memperkecil talent gap di bidang keamanan siber.

Dari sisi teknologi, platform Google Security Operations mengintegrasikan kemampuan SIEM (Security Information and Event Management) dan SOAR (Security Orchestration, Automation, and Response) berbasis AI untuk meningkatkan deteksi dan respons ancaman secara signifikan. Semua ini didukung oleh threat intelligence dan agen AI yang dikembangkan khusus untuk sektor keamanan menggunakan model Gemini.

Fanly menyebut, kerugian finansial dan reputasi akibat pelanggaran data berakar dari tiga masalah keamanan yang paling mendasar. 

“Ketiganya yakni besarnya jumlah ancaman [threat overload],pekerjaan manual [toil], dan kesenjangan keahlian [talent gap] yang makin melebar,” kata Fanly.

Sementara itu, Marcel Judodihardjo, Solutions Consultant, Security Google Cloud Indonesia, menekankan pentingnya kolaborasi antara sektor pemerintah, swasta, dan penyedia teknologi dalam membangun ketahanan siber nasional.

“Jadi kalau kita ngomongin keamanan cyber, itu tuh penting adanya kolaborasi sih. Jadi dengan adanya threat intelligence, di Google sendiri kita bayangin setiap hari ada miliaran user yang memakai platform kami yang harus tetap aman,” kata Marcel.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami