Bisnis.com, JAKARTA -- Layanan streaming musik Spotify berhasil meraih 100 juta orang pelanggan berbayar dari total 217 juta pelanggan.
Keberhasilan ini dilaporkan pada laporan keuangan kuartal I/2019 perusahaan asal Swedia itu, yang dipublikasikan pada Senin (29/4/2019).
Dilansir dari Techcrunch dan Business Wire, Senin (29/4), pelanggan ini berasal dari 79 negara. India, tempat Spotify meluncurkan layanannya pada Februari 2019, menyumbang 2 juta pelanggan.
Saat ini, Spotify adalah penyedia layanan streaming musik terbesar di dunia, mengungguli pesaingnya, Apple Music, yang hanya berhasil meraih 50 juta pelanggan berbayar pada Januari 2019. Spotify tersedia untuk komputer pribadi, komputer tablet, serta ponsel pintar Apple dan Android.
Pendapatan dari pelanggan berbayar merupakan sumber penghasilan utama Spotify saat ini, dengan 1.385 juta euro berasal dari pelanggan Spotify Premium. Hanya 126 juta euro yang berasal dari iklan yang diperdengarkan untuk pelanggan gratisan.
Pertumbuhan pendapatan dari layanan premium ini juga lebih tinggi, mencapai 34 persen, dari pertumbuhan pendapatan dari iklan yang hanya 24 persen.
Baca Juga Spotify dan Uni Eropa Gugat Apple |
---|
Walaupun pendapatan Spotify terus meningkat, tapi perusahaan masih mengalami kerugian sebanyak 142 juta euro pada kuartal I/2019. Namun, angka itu sudah menurun dibandingkan periode yang sama tahun lalu, ketika Spotify menderita rugi sebesar 169 juta euro.