Rudiantara : Pembangunan Jaringan Palapa Ring Paket Timur 96 Persen

Newswire
Minggu, 28 April 2019 | 00:30 WIB
Menkominfo Rudiantara meninjau salah satu Network Operation Center (NOC) jaringan tulang punggung serat optik Palapa Ring Tengah di Golotamo, Morotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, Rabu (2/1/2019)./Bisnis-Dhiany Nadya Utami
Menkominfo Rudiantara meninjau salah satu Network Operation Center (NOC) jaringan tulang punggung serat optik Palapa Ring Tengah di Golotamo, Morotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, Rabu (2/1/2019)./Bisnis-Dhiany Nadya Utami
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA -Menkominfo Rudiantara menyatakan pembangunan jaringan Palapa Ring Paket Timur sudah mencapai 96 persen dan sisanya akan rampung pertengahan tahun ini.

"Palapa Ring Timur konstruksi tinggal empat persen. Insya Allah selesai tahun ini. Pertengahan 2019, kuartal tiga sudah bisa diintegrasikan," ujar dia dalam sesi "Akses Internet untuk Mendukung Kreativitas Anak Bangsa" di sela penyelenggaraan Jakarta Marketing Week 2019, Sabtu (27/4/2019) malam.

Sebelumnya, Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Anang Latif menargetkan semua paket Palapa Ring bisa selesai pada Juni 2019. Paket Palapa Ring Barat dan Tengah sudah selesai tahun lalu.

Palapa Ring Timur dibagi ke dalam dua sub-paket, sub-paket pertama banyak berada di wilayah pesisir Papua yang dihubungkan melalui jaringan kabel laut. Sementara sub-paket kedua berada di darat, antara lain wilayah pedalaman di Papua.

Rudiantara mengatakan pembangunan infrastruktur fiber optik melalui Palapa Ring ini demi memastikan sekitar 514 kabupaten dan kota seluruh Indonesia bisa terhubung ke jaringan telekomunikasi dan Internet.

Lebih lanjut, Kominfo saat ini masih menyiapkan satelit yang diperkirakan bisa menghubungkan kurang lebih 150 titik, sehingga berbagai fasilitas umum terutama sekolah, kantor desa dan fasilitas kesehatan bisa terhubung dengan Internet cepat.

"Kami siapkan satelit sendiri. Bagaimana menghubungkan seluruh sekolah, kantor desa, fasilitas kesehatan. Sejak tahun 2016 pemerintah sudah menyiapkan, Insya Allah Mei ini tanda tangan kontrak pengadaan. Satelit baru tersedia tahun 2022," tutur dia.

"Satelit tahun 2022 sudah ada di atas. Sementara menunggu, kami sewa dulu," ujar Menkominfo.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Newswire
Editor : Akhirul Anwar
Sumber : Antara
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper