Exabytes Gelar Ajang Penghargaan Website

Leo Dwi Jatmiko
Kamis, 25 April 2019 | 13:07 WIB
Foto pada 31 Maret 2015 - warga membuka salah satu website yang diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika sesuai permintaan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Nomor:149/K.BNPT/3/2015 tentang situs/website radikal/Antara
Foto pada 31 Maret 2015 - warga membuka salah satu website yang diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika sesuai permintaan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Nomor:149/K.BNPT/3/2015 tentang situs/website radikal/Antara
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan penyedia layanan cloud hosting, Exabytes menggelar ajang Indonesia Website Awards (IWA) untuk kedua kalinya pada tahun ini.

Anugerah IWA yang ditujukan kepada pengelola situs web, di antaranya web developer, web designer, serta pelaku UKM digital ini bertujuan untuk mengapresiasi situs web lokal yang telah memberikan kontribusi kepada masyarakat, baik berupa edukasi, promosi, maupun berbagi informasi.

Country Manager Exabytes Indonesia Indra Hartawan mengatakan bahwa ajang ini sudah dilakukan di beberapa negara di Asia Tenggara, seperti Malaysia dan Singapura.

"Misi besar kami dengan menyelenggarakan IWA adalah untuk mengapresiasi para pembuat website. Selama ini kita melihat bahwa begitu banyak website yang berkualitas baik dari sisi konten, fitur, interface dan sebagainya, namun tidak mendapatkan perhatian," kata Indra di Jakarta, Kamis (25/4/2019).

Indra menambahkan sejauh ini, di dunia ini ada terdapat miliaran situs web baik yang dimiliki baik perorangan, perusahaan, maupun UKM. Situs web tersebut, sambungnya, tidak saja mewakili entitasnya sendiri melainkan juga mewakili negaranya. Dia mengatakan khusus di Indonesia, dalam beberapa tahun terakhir ada banyak UKM yang memiliki situs web untuk memasarkan produknya.

"Tidak hanya memperluas jangkauan pemasaran, tetapi dengan memiliki website para UKM ini juga meningkatkan daya saing produk di pasar global. Ini adalah potensi ekonomi dalam negeri yang tidak boleh kita lupakan," tutur Indra.

Untuk memilih pemenang terbaik, Exabytes melibatkan 15 juri yang terdiri dari web designer dan web developer profesional. Penilaian akan dilakukan berdasarkan kriteria yang sudah ditentukan oleh Exabytes seperti desain, ramah SEO, aksesibilitas, performa, dan konten. "Kami berharap dengan adanya kompetisi Indonesia Website Awards (IWA) ini dapat memunculkan semangat untuk membuat lebih banyak website lagi, yang nantinya akan membantu meningkatkan penetrasi pengguna internet di Indonesia. Ini juga mendukung program pemerintah untuk meningkatkan pemerataan manfaat teknologi khususnya di pedesaan. Ini target jangka panjang kita," kata Indra.

Penetrasi internet di Indonesia meningkat setiap tahunnya. Berdasarkan data We Are Social, penetrasi internet meningkat 13% di tahun 2019 dibandingkan dengan tahun 2018 lalu. Pertumbuhan ini mengakibatkan pelaku bisnis di Indonesia mengalihkan bisnisnya dari offline ke online dengan menggunakan situs web sebagai media pemasaran digital. Bersama UpCloud sebagai co-organizer dan Tezos Southeast Asia sebagai Gold Partner, Exabytes mengadakan ajang penghargaan Indonesia Website Awards bagi pemilik dan pembuat website di Indonesia. Ajang ini juga memungkinkan peserta bertemu dan bertukar pikiran seputar pengembangan situs web untuk bisnisnya.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper