Dihargai Rp15 juta, Biaya Produksi 1 Unit iPhone Xs Max Cuma Butuh Rp5 juta

Rayful Mudassir
Minggu, 7 April 2019 | 23:52 WIB
Seorang pembeli mencoba membandingkan ukuran iPhone XS Max dan iPhone XS di gerai Apple Singapura Jumat (21/9/2018)./Reuters-Edgar Su
Seorang pembeli mencoba membandingkan ukuran iPhone XS Max dan iPhone XS di gerai Apple Singapura Jumat (21/9/2018)./Reuters-Edgar Su
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Ponser iPhone dari perusahaan Apple Inc sejak lama sudah dikenal sebagai salah satu gawai dengan harga tidak pernah murah. Dengan berbagai inovasi dan fitur eksklusif menjadikan ponsel asal Amerika ini sebagai salah satu gawai berharga cukup mahal.

Salah satu portal e-commerce berhemat CupoNation belum lama ini melakukan riset biaya produksi dan harga jual untuk sejumlah iPhone berbagai tipe. Namun dari keluaran sejak 2008 - 2018, situs tersebut merilis setidaknya tiga tipe ponsel dari harga produksi dan harga jualnya di pasar Amerika.

Berdasarkan data yang telah dikumpulkan dari 18 model iphone yang dirilis dari tahun 2008 hingga 2018, iPhone memiliki persentase biaya produksi rata-rata yakni, 33,07% dari harga resmi disaat peluncuran.

Tipe terbaru iPhoe XS Max masuk dalam survei kali ini. Buatan terbaru Apple tersebut ternyata hanya membutuhkan sekitar 35% harga jualnya sebagai biaya produksi. Di pasar Amerika model ini dibanderol dengan harga US$1.099 atau setara Rp15,3 juta.

Jika 35% harga jual untuk biaya produksi, maka iPhone XS Max hanya membutuhkan US$390 atau sekitar Rp5,4 juga sebagai biaya produksi. Selebihnya tentu lama atau operasional lainnya. Di Indonesia, bahkan model tersebut dibanderol senilai Rp17 juta.

Meskipun memiliki biaya produksi yang terbilang rendah, namun inovasi membuatnya begitu berharga hingga tetap diminati walau dengan harga di atas rata-rata smartphone di pasaran.

Sementara itu untuk model iPhone 6 plus, Apple hanya membutuhkan biaya produksi lebih rendah yaitu 28% dari total harga jual. Di pasar Amerika, 1 unit iPhone 6 plus dijual senilai US$749 atau sekitar Rp10,4 juta. Padahal biaya produksinya hanya US$211,10 atau Rp2,9 juta.

Terakhir, iPhone SE pada saat peluncurannya beberapa tahun lalu dihargai US$399 atau setara Rp5,5 juta. Meski harga ini terbilang rendah, namun biaya produksinya termasuk tinggi yaitu sekitar 39% dari harga jual. Artinya dari harga penjualan tersebut, Apple membutuhkan biaya produksi seharga US$156,20 atau Rp2,1 juta per unit.

Studi ini dikaji berdasarkan harga iPhone dengan model paling standar. Selain itu seluruh harga iPhone dalam studi ini mematok dari harga resmi iPhone yang diluncurkan di Amerika Serikat tanpa kontrak operator seluler yang dikeluarkan oleh IHS Market, LA Times, Bloomberg dan situs resmi Apple.

Studi ini dirilis pula melalui situs resmi CupoNation di https://www.cuponation.co.id/magazin/biaya-bahan-dan-produksi-iphone

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rayful Mudassir
Editor : Miftahul Ulum
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper