Bisnis.com, JAKARTA — Berbarengan dengan peluncuran platform streaming gim Stadia, Google memperkenalkan alat pengendali (controller) khusus untuk bermain gim menggunakan layanan cloud tersebut.
Vice President Google Stadia Phil Harrison mengatakan controller Stadia didesain untuk memberikan semua yang diinginkan oleh gamers. Google memastikan bahwa koneksi langsung dari controller Stadia ke pangkalan data (data center) Google melalui Wi-Fi. Artinya, controller Stadia tidak terkoneksi melalui perangkat yang digunakan untuk bermain Stadia sehingga sambungan bisa berjalan mulus dan memberikan pengalaman bermain terbaik.
Selain itu, Google menyediakan tombol untuk menangkap gambar di layar (screen capture), menyimpannya, dan membagikannya dengan kualitas 4K. Alat pengendali Stadia juga dilengkapi dengan tombol Google Assistant dan mikrofon yang tertanam (built-in).
Tanpa controller khusus, Google menyatakan gamers bisa menggunakan mouse dan kibor sebagai alat bermain.
Google pagi ini meluncurkan platform streaming Stadia yang memberikan akses ke gim video seperti Assassin’s Creed dan Doom melalui peramban Chrome.
Phil Harrison mengatakan Stadia menghadirkan gim video ke perangkat apapun yang memiliki layar termasuk televisi, laptop, komputer desktop, tablet, dan ponsel pintar.
“Tujuan kami adalah membuat gim terusbut tersedia dengan resolusi hingga 4K dan 60 frame per detik. Kami akan meluncurkan layanan ini di beberapa negara tahun ini, termasuk di Amerika Serikat, Kanada, Inggris, dan mayoritas negara lain di Eropa,” katanya. dalam siaran pers, Rabu (20/3/2019).