Bisnis.com, JAKARTA — PT Smartfren Telecom Tbk. dan PT XL Axiata Tbk. akan memadamkan sebagian layanan internet di wilayah Bali sepanjang hari Nyepi.
Pemadaman sebagian layanan internet adalah pelaksanaan Surat Edaran Menkominfo Republik Indonesia no.03/2019 dan Surat Gubernur Bali no.027/1342/Set/Diskominfos 21 Februari 2019 perihal bebas internet pada saat hari Nyepi.
Presiden Direktur PT Smartfren Telecom Tbk Merza Fachys mengatakan pemadaman internet dilakukan perseroan untuk memaknai kekhidmatan Hari Raya Nyepi 2019 dan Tahun Baru Saka 1941, masyarakat di Bali.
Baca Juga XL Siap Masuk ke Anambas dan Natuna |
---|
Merza mengatakan pada hari tersebut layanan internet Smartfren tidak dapat dinikmati masyarakat Bali sebagaimana hari-hari biasa. Meski demikan, sambungnya, kualitas layanan Smartfren di beberapa objek vital tetap terjaga.
“Untuk area objek vital dan layanan umum lainnya, yang sifatnya harus tetap berlangsung, seperti layanan rumah sakit, Kantor Kepolisian, instalasi Militer, BPBD, BMKG, BASARNAS, Pemadam Kebakaran, maka komunikasi masih dapat digunakan. Layanan akan kembali normal sebagaimana mestinya, pada Jumat 8 Maret 2019 Pk. 06.00 WITA.” kata Merza dalam rilis yang diterima Bisnis, Selasa (5/3/2019)
Pada waktu yang berbeda, Direktur Teknologi PT XL Axiata Tbk., Yessie D. Yosetya mengatakan perseroan telah melakukan persiapan untuk pemadaman internet di Bali. Dia menuturkan kebijakan pemadaman internet tidak berdampak pada finansial di perseroan karena waktu pemadaman yang terbilang singkat.
Group Head Corporate Communication XL Axiata Tri Wahyuningsih menambahkan saat ini perseroan masih memetakan titik-titik strategis yang tidak dipadamkan akses internetnya seperti rumah sakit dan kantor polisi. "Beberapa titik itu yang dianggap penting, itu tidak total mati, tetapi masih bisa mengakses, itu yang kami jaga," kata Tri.