Bisnis.com, JAKARTA - Platform Smartcity Qlue berhasil meraih penghargaan Best Mobile Goverment Service untuk kategori Public Empowerment pada ajang The 7th World Goverment Summit yang digelar di Dubai Uni Emirat Arab pada 10-12 Februari 2019.
CEO Qlue, Rama Raditya mengakui telah menggeser 5 nominator lain termasuk 2 di antaranya aplikasi Pakistan Citizen Portal dari negara Pakistan dan NYC 311 dari Amerika Serikat pada ajang The 7th World Goverment Summit.
CEO Qlue, Rama Raditya mengakui telah menggeser 5 nominator lain termasuk 2 di antaranya aplikasi Pakistan Citizen Portal dari negara Pakistan dan NYC 311 dari Amerika Serikat pada ajang The 7th World Goverment Summit.
Rama menjelaskan bahwa aplikasi Qlue dinilai mampu mendorong partisipasi aktif dari masyarakat dalam membantu pemerintah untuk memperbaiki lingkungan sekitar.
"Pencapaian ini merupakan sebuah kebanggaan sekaligus tantangan bagi kami untuk terus berinovasi dengan mengembangkan teknologi Smart City yang dapat membantu masyarakat sesuai dengan misi Qlue," tutur Rana dalam keterangan resminya, Kamis (21/2/2019).
Aplikasi Qlue Smart City merupakan platform berbasis media sosial yang digunakan warga DKI Jakarta untuk menyalurkan pengaduan layanan publik. Menurutnya, warga DKI Jakarta dapat menyampaikan apapun terkait pelayanan publik dengan disertai gambar dan lokasi berbasis geotag pada aplikasi Qlue.
Seperti diketahui, sepanjang 2018, sebanyak 102.594 laporan disampaikan oleh warga DKI Jakarta melalui aplikasi Qlue dengan lebih dari 82% laporan telah ditindaklanjuti oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Selain itu, tingkat kepercayaan warga juga meningkat menjadi sekitar 47% karena sebesar 61,4% masalah publik dapat terselesaikan.
"Ke depan, kami ingin aplikasi Qlue Smart City dapat terintegrasi dengan aplikasi dari pemerintah pusat sehingga pengaduan karena masalah pemerintah pusat dapat terselesaikan,” kata Rama.
World Government Summit adalah acara tahunan di tingkat internasional yang mempertemukan lebih dari 130 negara di seluruh dunia dan terdiri dari para pemimpin di sektor publik (pemerintah) dan swasta.
Tujuan utamanya yaitu mendorong pemerintah untuk memanfaatkan perkembangan inovasi teknologi sehingga mampu mewujudnyatakan perubahan positif bagi masyarakat di seluruh dunia.
"Pencapaian ini merupakan sebuah kebanggaan sekaligus tantangan bagi kami untuk terus berinovasi dengan mengembangkan teknologi Smart City yang dapat membantu masyarakat sesuai dengan misi Qlue," tutur Rana dalam keterangan resminya, Kamis (21/2/2019).
Aplikasi Qlue Smart City merupakan platform berbasis media sosial yang digunakan warga DKI Jakarta untuk menyalurkan pengaduan layanan publik. Menurutnya, warga DKI Jakarta dapat menyampaikan apapun terkait pelayanan publik dengan disertai gambar dan lokasi berbasis geotag pada aplikasi Qlue.
Seperti diketahui, sepanjang 2018, sebanyak 102.594 laporan disampaikan oleh warga DKI Jakarta melalui aplikasi Qlue dengan lebih dari 82% laporan telah ditindaklanjuti oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Selain itu, tingkat kepercayaan warga juga meningkat menjadi sekitar 47% karena sebesar 61,4% masalah publik dapat terselesaikan.
"Ke depan, kami ingin aplikasi Qlue Smart City dapat terintegrasi dengan aplikasi dari pemerintah pusat sehingga pengaduan karena masalah pemerintah pusat dapat terselesaikan,” kata Rama.
World Government Summit adalah acara tahunan di tingkat internasional yang mempertemukan lebih dari 130 negara di seluruh dunia dan terdiri dari para pemimpin di sektor publik (pemerintah) dan swasta.
Tujuan utamanya yaitu mendorong pemerintah untuk memanfaatkan perkembangan inovasi teknologi sehingga mampu mewujudnyatakan perubahan positif bagi masyarakat di seluruh dunia.