Rudiantara: BRTI Kini Lebih Seimbang

Dhiany Nadya Utami
Rabu, 19 Desember 2018 | 17:23 WIB
Ketua Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) dan Dirjen Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika Ismail (kiri) berbincang dengan anggota BRTI dari unsur masyarakat Setyardi Widodo berbincang-bincang di sela-sela pelantikan anggota BRTI periode 2018-2022 di Gedung Kemenkominfo, Rabu (19/12/2018)/Bisnis-Abdullah Azzam
Ketua Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) dan Dirjen Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika Ismail (kiri) berbincang dengan anggota BRTI dari unsur masyarakat Setyardi Widodo berbincang-bincang di sela-sela pelantikan anggota BRTI periode 2018-2022 di Gedung Kemenkominfo, Rabu (19/12/2018)/Bisnis-Abdullah Azzam
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Anggota baru Komite Regulasi Telekomunikasi pada Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (KRT-BRTI) Periode Tahun 2018—2022 resmi dilantik.

Setelah melalui proses seleksi oleh Panitia Seleksi Rekrutmen Calon Anggota KRT-BRTI, akhirnya ditetapkan 6 kandidat terpilih yang mewakili unsur masyarakat dalam keanggotaan BRTI.

Panitia seleksi diketuai Erry R. Harjapamekas dan memiliki anggota dari beragam latar belakang di antaranya Ketua Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia Jamalul Izza dan Founder Tokopedia Wiliam Tanuwijaya.

Menkominfo Rudiantara mengatakan bahwa mereka memang sengaja banyak mempertimbangkan masukan pihak-pihak yang ada di luar Kemenkominfo, terutama yang mengikuti perkembangan sektor TIK Indonesia.  

“[Kandidat yang terpilih] bukan oleh saya tapi juga oleh panitia seleksi dan berdasarkan masukan dari teman-teman stakeholder yang tidak menjabat sebagai pansel, tidak di Kemenkominfo, tapi betul-betul dari luar,” terangnya saat memberikan sambutan usai pelantikan di Gedung Kemenkominfo, Jakarta, Rabu (19/12/2018)

Untuk keputusan akhir anggota KRT terpilih, Rudiantara mengatakan mereka memutuskan keseimbangan komposisi dari berbagai unsur yakni 3 orang unsur pemerintah, 3 orang anggota KRT-BRTI masa jabatan sebelumnya, dan 3 orang yang belum pernah masuk BRTI.

“Misalnya ada Pak Setyardi Widodo terpilih sebagai perwakilan unsur masyarakat, sebagai orang media, jurnalis sudah lama mengamati dan bisa memberikan masukan lebih baik,” tambahnya.

Berdasarkan Peraturan Menteri Kominfo Nomor 15/2018 tentang Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia, untuk masa jabatan 2018-2022 keanggotaan BRTI terdiri atas Direktorat  Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika, Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat  Pos  dan Informatika, Direktorat  Jenderal  Aplikasi  Informatika, dan/atau Komite  Regulasi  Telekomunikasi yang terdiri atas unsur pemerintah dan unsur masyarakat.

Berikut daftar anggota BRTI Periode 2012—2022 yang baru saja dilantik:

Ketua: Dirjen Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) Ismail

Wakil Ketua: Dirjen Aplikasi dan Informatika (APTIKA) Semuel Abrijani Pangerapan

Anggota: Danrivanto Budhijanto (unsur pemerintah), Agung Harsoyo (akademisi dari ITB), Bambang Priantono (profesional dari PT Indosat Tbk.), I Ketut Prihadi Kresna (praktisi hukum), Johny Siswadi (Mastel), Rolly Rochmad Purnomo (mantan anggota Komisi Pengawas Persaingan Usaha), Setyardi Widodo (wartawan senior Bisnis Indonesia)

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper