Startup Gogoprint Kantongi US$7,7 Juta Kembangkan Produk & Ekspansi

Gloria Fransisca Katharina Lawi
Selasa, 9 Oktober 2018 | 21:37 WIB
Startup/olpreneur.com
Startup/olpreneur.com
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA -- Bisnis online percetakan asal Singapura, Gogoprint berhasil mengumpulkan US$7,7 juta atau sekitar Rp116 miliar dari investor institusi dan swasta. 

David Berghaeuser, Co-Founder dan Managing Director Gogoprint mengatakan perusahaa  melihat adanya permintaan yang luar biasa dari usaha kecil dan menengah di seluruh Asia-Pasifik.

Alhasil, Gogoprint bekerja sama dengan lebih dari 45.000 usaha kecil dan menengah (UKM) dan perusahaan rintisan di seluruh Asia Pasifik. Gogoprint pun memproduksi perlengkapan tulis untuk aktivitas bisnis dan materi promosi seperti kartu nama, flyer, brosur, pena dan flash drive.

“Kami senang mendapat dukungan berkesinambungan dari semua investor yang berbagi visi yang sama dengan kami, yaitu membangun bisnis percetakan online terkemuka di Asia-Pasifik," ujar David melalui siaran pers yang diterima Bisnis, Selasa (9/10/2018).

David membenarkan bahwa dukungan investor memungkinkan Gogoprint untuk mempercepat ekspansi global dan pengembangan produk.

Kai Hagenbuch, Direktur di OPG memberikan pendapat yang senada dengan David tentang bagaimana pengalaman ekspansi Gogoprint di setiap pasar di kawasan Asia Tenggara menjadi hal yang vital dalam strategi ekspansi secara luas di APAC. 

Kai menyebut ada sejumlah besar perusahaan percetakan online yang beroperasi di wilayah tersebut. Namun, masing-masing hanya beroperasi di tingkat lokal sehingga mereka tidak dapat benar-benar berkembang secara regional ke Asia Tenggara karena terkendala faktor model operasional dan pasar.

"Gogoprint telah menemukan formula yang tepat untuk memenangkan lebih banyak pelanggan dengan menciptakan nilai nyata: menyediakan jasa lebih baik dalam harga yang lebih terjangkau, dan dengan penetrasi pasar yang cepat," paparnya.

Kai menambahkan bahwa keunggulan yang menarik ini menawarkan kesempatan bagi Gogoprint untuk menjadi game changer. 

"Kami berkomitmen untuk mendukung strategi pertumbuhan Gogoprint karena Gogoprint terus memberikan solusi inovatif bagi pasar sekaligus mengeksekusi visi jangka panjang mereka," tambah Kai.

Gogoprint memakai pendekatan yang mengutamakan teknologi menjadi solusi bagi masalah utama di industri percetakan yaitu biaya tetap yang tinggi, serta volume pesanan dari UKM dan startup dengan budget terbatas.

Sejak diluncurkan pada 2015, Gogoprint telah mengalami pertumbuhan eksponensial di seluruh pasar termasuk Thailand, Malaysia, Singapura dan Indonesia, dengan jumlah staf sebanyak 125 orang dan berencana untuk menambah 30 orang lagi dalam tim mereka. 

Gogoprint telah merancang tujuannya menjadi pasar bagi supplier percetakan yang akan memberikan peluang bagi mitra pencetakan untuk menumbuhkan basis pendapatan mereka. Gogoprint juga mengoptimalisasi penggunaan mesin cetak sekaligus mempertahankan harga kompetitif untuk klien.

Pemilik dan CEO Itikon Senpaniarak adalah salah satu pemasok Gogoprint di awal berdirinya Gogoprint sekaligus yang pemasok terbesar. 

Pasalnya, sejak bermitra dengan Gogoprint, perusahaan tersebut secara konsisten meningkatkan pesanan dan melebihi target pendapatan hingga lebih dari 25%. Ini adalah kolaborasi yang produktif yang dibangun atas dasar profesionalisme dan dinamisme.

Hingga saat ini, Gogoprint telah mengalami pertumbuhan year-on-year sebesar 200% dalam hal akuisisi pelanggan. Gogoprint juga menarik lebih dari 45.000 pelanggan dengan lebih dari 250 juta produk. Klien Gogoprint termasuk Honda, Lazada, Lion Air, Yamaha, Nanyang Technological University Singapore dan Booking.com.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper